
Gunung Semeru Kembali Mengeluarkan Lava Pijar Sejauh 800 Meter (Foto: Dok Pemkab Lumajang)
LUMAJANG, KanalMuria – Usai status diturunkan dari Awas (Level IV) menjadi Siaga (Level III), Gunung Semeru kembali mengeluarkan lava pijar sejauh 800 meter ke arah Besuk Kobokan, pada Minggu (11/12). Namun aktivitas vulkanik ini tak begitu masif, sehingga tak menimbulkan kepanikan seperti sepekan sebelumnya, yang berakibat status Gunung Semeru naik menjadi Awas (Level IV).
Adapun aktivitas vulkanik tersebut teramati sejak Minggu dini hari sampai dengan pukul 12.00 WIB. Kemudian, letusan juga teramati satu kali dengan asap putih setinggi kurang lebih 500 meter yang mengarah ke barat daya. Jadi, total hingga Minggu siang pukul 12.00 WIB, terdapat 38 kali gempa letusan atau erupsi.
“Sebanyak tiga kali gempa hembusan dengan amplitudo 4-7 mm dan durasi 50-55 detik, gempa vulkanik dalam sebanyak lima kali, amplitudo 3-18 mm, S-P: 2-4 detik, durasi: 18-56 detik,” jelas Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Semeru Mukdas Sofian, dilansir dari polri.go.id, Minggu (11/12).
Dia menjelaskan, sempat ada gempa vulkanik dalam yang menyertai semburan asap vulkanik. Namun intensitasnya cukup rendah. “Kemudian gempa tektonik jauh dengan jumlah 10 kali, amplitudo 4-8 mm, S-P : 15-72 detik, Durasi 42-200 detik,” jelas Mukdas.
Jumlah ini memang fluktuatif di waktu selanjutnya. Dimana dari catatan pos PGA Semeru di Gunung Sawur terdapat 18 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10-23 mm. Lalu, lama gempa 46-96 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan amplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 40-60 detik, sejak pukul 00.00 – 06.00 WIB. (jw/de)