Gudang penyimpanan gulungan kertas PPIC siap jual milik PT Enggal Subur Kertas terbakar pada Jumat (14/07) malam (Foto: Iby/KanalMuria)
KUDUS, KanalMuria – Gudang kertas milik pabrik PT Enggal Subur Kertas terbakar pada Jumat (14/07) sekitar pukul 23.15 WIB. Akibatnya, pabrik kertas yang berlokasi di jalan Kudus-Pati KM 12, Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus itu diperkirakan mengalami kerugian hingga Rp 17,5 miliar.
Api akhirnya dapat dikendalikan pada Sabtu (15/07) sore setelah melibatkan 8 mobil pemadam kebakaran dari pihak pemerintah maupun swasta. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan karena adanya korsleting listrik pada pabrik tersebut.
“Penyelidikan penyebab kebakaran juga masih menunggu tahap pendinginan di lokasi kebakaran selesai,” kata Kapolres Kudus AKBP Dydit Dwi Susanto di Kudus, Minggu (16/07).
Sementara itu, Kasi Kedaruratan BPBD Kudus, Ahmad Munaji mengungkapkan, sebanyak 3.500 ton kertas hangus akibat kebakaran itu. Sekitar enam kendaraan dilaporkan turut terbakar akibat peristiwa tersebut.
“Ada empat kendaraan karyawan mobil operasional dua unit yang terbakar. Tidak ada korban jiwa,” ujar Munaji.
Sebelumnya, Suwito, petugas keamanan pabrik yang berjaga menjelaskan kronologi terjadinya kebakaran tersebut. Peristiwa bermula pada pukul 23.15 WIB saat dia menyaksikan kobaran api di sebuah gudang penyimpanan gulungan kertas PPIC siap jual.
Dia bersama beberapa rekannya mengaku sempat mencoba memadamkan api dengan hydrant. Namun Suwito dan lainnya mundur usai kobaran api semakin membesar.
“Sempat mencoba memadamkan menggunakan hydrant, tapi api semakin membesar jadi kami mundur. Lalu kami panggil petugas pemadam kebakaran,” ungkap Suwito. (iby/ion)
