Home » Genjot Penurunan Angka Stunting, Pemkab Pati Luncurkan Program BAAS
Genjot Penurunan Angka Stunting, Pemkab Pati Luncurkan Program BAAS

Genjot Penurunan Angka Stunting, Pemkab Pati Luncurkan Program BAAS (Foto: Dok Pemkab Pati)

PATI, KanalMuria – Berbagai upaya dilakukan Pemkab Pati untuk menangani dan mencegah merebaknya kasus stunting. Salah satu upaya terkini dari Pemkab Pati adalah dengan meluncurkan program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang diinisasi Penjabat Bupati (Pj), Hengar Budi Anggoro, di Pendopo Kabupaten Pati Kamis (17/11).

“Bagaimana agar kita cepat bergerak atau melakukan percepatan penanganan maupun penurunan angka stunting khususnya di Kabupaten Pati. Terima kasih kepada Kepala Bappeda serta Kepala Dinsos Pati yang selalu berkoordinasi dengan kami dalam rangka melakukan penanganan stunting dan penurunan angka kemiskinan,” kata Henggar di acara Launching Bapak Asuh Anak Stunting Dalam Rangka Hari Kesatuan Gerak PKK Keluarga Berencana dan Kesehatan Kabupaten Pati.

Henggar mengatakan, upaya penurunan angka stunting itu, merupakan salah satu hal yang diamanahkan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ganjar mengamanahkan hal itu saat melantik Henggar menjadi Penjabat Bupati Pati Agustus 2022 lalu.

Dia meyakini, dengan strategi dan akselerasi yang telah dilakukan, akan terjadi penurunan angka kemiskinan yang sejalan dengan penurunan angka stunting. Dengan langkah itu, dia berharap angka kasus stunting di Kabupaten Pati menyentuh angka nol.

Dia juga mengapresiasi Tim Penggerak PKK baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan. Menurutnya, mereka telah bersinergi dan bekerjasama dengan pemerintah daerah dalam upayanya menuntaskan angka stunting di Pati.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kabupaten Pati, Muhtar mengungkapkan, donasi yang terhimpun mencapai Rp 200 jutaan. Sedangkan total saat ini sudah ada sebanyak 41 bapak asuh yang tergabung.

“Nantinya tiap anak stunting akan mendapat anggaran Rp 2 juta, dan pembelanjaannya nanti akan kami kawal. Sehingga uang yang disalurkan ini bisa tepat sasaran sebagai program penuntasan stunting. Kami juga berharap program ini bisa terintegrasi dengan pengentasan kemiskinan ekstrim,” jelasnya.

Melansir dari patikab.go.id, dalam program tersebut tergabung Pj Bupati, Ketua PKK Kabupaten Pati, para kepala OPD, pimpinan perusahaan daerah maupun swasta. Dari pihak swasta yang terlibat adalah BPR Bank Daerah, BPR BKK, instansi rumah sakit hingga perhotelan. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *