Genangan Air Meninggi, Jalan Alternatif Pati-Rembang Sementara Ditutup

PATI, KanalMuria – Banjir yang merendam Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan, Kabupaten Pati semakin meninggi. Genangan air bahkan telah merendam Jalan Alternatif Pati-Rembang selama sepekan terakhir.

Akibatnya, jalan tersebut harus ditutup warga setempat menggunakan bambu dan papan bertuliskan ‘jalan ditutup sementara’. Para pengguna jalan kemudian diarahkan warga untuk memutar balik kendaraan saat akan melintas jalan itu.

“Jalan di Dukuh Pencil, Desa Tondomulyo kedalaman banjir sudah melebihi satu meter,” kata Babinsa Desa Tondomulyo, Sertu Supardiyono kepada jurnalis di lokasi, Rabu (11/1).

Dia menjelaskan, alasan ditutupnya jalan akibat dari warga yang tinggal di pinggiran jalan merasa terganggu. Sebab, setiap ada kendaraan yang melintas, menyebabkan genangan air masuk dan dapat merusak rumah.

Karena itu, Kepala beserta Perangkat Desa Tondomulyo meminta izin kepada BPBD Pati untuk menutup jalan sementara. “Jalan ditutup sementara dan menunggu air surut kemudian dibuka lagi,” kata Supardiyono.

Hal serupa juga terjadi di jalan menuju ke Kecamatan Winong di Desa Glonggong. Supardiyono menyebut banjir di titik itu juga cukup parah.

Bahkan ojek truk yang membantu warga setempat juga terpaksa berhenti. Aktivitas itu dihentikan setelah banjir semakin meninggi.

“Rata-rata ketinggian saat ini sudah mencapai 20-50 centimeter di Dukuh Sampang. Di Dukuh Pencil lebih dalam lagi, hampir semua terendam,” lanjutnya. (iby/de)