Home » Gelar Razia, Polsek Jatibarang Amankan Ribuan Petasan Cabe Rawit
Gelar Razia, Polsek Jatibarang Amankan Ribuan Petasan Cabe Rawit

Gelar Razia, Polsek Jatibarang Amankan Ribuan Petasan Cabe Rawit (Foto: Dok Humas Polres Brebes)

BREBES, KanalMuria – Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan selama Ramadhan, jajaran Polres Brebes menggelar Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KKYD) dengan melakukan razia penyakit masyarakat dan razia petasan.

Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Polsek Jatibarang Polres Brebes Polda Jawa Tengah pada Sabtu, (24/03).

Dipimpin langsung Kapolsek Jatibarang AKP Budi Supartoyo, razia menyasar sejumlah lokasi dan pedagang kembang api di sebuah pasar tradisional di Desa Kalipucang, Kecamatan Jatibarang.

Hasilnya, petugas mendapatkan 2.280 petasan jenis cabe rawit (lidi) dan 100 petasan jenis Leon seukuran jari orang dewasa. Seluruh petasan yang sudah siap dijual itu langsung disita dan dibawa petugas sebagai barang bukti.

Kapolsek Jatibarang AKP Budi Supartoyo mengatakan, razia petasan digelar sebagai salah satu upaya menjaga agar selama Ramadhan hingga Idul Fitri masyarakat bisa beraktivitas dengan aman dan nyaman.

“Operasi ini tidak lain untuk menekan terjadinya gangguan kamtibmas akibat masyarakat banyak yang bermain petasan. Selain itu, guna menciptakan situasi yang kondusif selama Ramadhan sampai Idul Fitri, khususnya di wilayah hukum Polsek Jatibarang,” katanya, Sabtu (24/03).

Menurut Budi, razia dengan sasaran peredaran petasan tersebut digelar dengan melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi yang diduga memproduksi dan menjual petasan.

“Mereka yang kedapatan menjual petasan kami lakukan pembinaan. Adapun barang bukti petasan langsung kita sita dan dibawa ke Mapolsek untuk nantinya dimusnahan,” jelasnya.

Disebutkan, belakangan ini dengan adanya suara petasan ini dapat menganggu salat tarawih serta melihat dari berbagai kejadian yang ada di wilayah lain, hingga menimbulkan korban jiwa.

“Selain bunyi petasan yang bising dan mengganggu kenyamanan. Kebanyakan yang bermain petasan adalah anak-anak sehingga hal tersebut sangat berbahaya,” sebutnya.

Razia tersebut lanjut Budi, akan rutin digelar guna menciptakan kondisi yang aman dan nyaman di bulan suci Ramadhan ini bagi masyarakat.

“Razia cipta kondisi ini akan rutin dilaksanakan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dan setidaknya suara bising bunyi petasan selama Ramadhan dapat dicegah,” ujarnya. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *