
Gelar Jambore Relawan, Pemkab Tingkatkan Kapasitas Relawan untuk Mitigasi Bencana (Foto: Dok Pemkab Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Bupati Grobogan Sri Sumarni mengajak segenap komponen masyarakat, khususnya relawan penanggulangan bencana agar meningkatkan sinergi dengan pemerintah. Sinergi ini diperlukan sebagai upaya menghadapi segala potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kabupaten Grobogan.
“Saya berharap, koordinasi dan kolaborasi antara relawan dan pemerintah terus dilakukan sebagai mitra kerja upaya mitigasi bencana. Mari kita terus bersinergi menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi dalam penanganan penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Grobogan,” ujarnya.
Pernyataan tersebut disampaikan Sri Sumarni, dalam acara Jambore Relawan Penanggulangan Bencana Kabupaten Grobogan Tahun 2022 yang diselenggarakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan di lapangan wisata Desa Sumberjatihohon, Kecamatan Grobogan, Kamis (10/11). Rencananya kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari, 10-11 November 2022 dan diikuti oleh 100 peserta.
Sri Sumarni menyatakan kegiatan ini merupakan bentuk kesiap-siagaan dalam mengantisipasi terhadap ancaman bencana yang mungkin terjadi. Hal ini penting dilakukan, mengingat secara geografis Kabupaten Grobogan berpotensi terhadap beberapa bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung, terutama di musim penghujan seperti sekarang ini.
Oleh karenanya, melalui kegiatan jambore ini diharapkan dapat menjadi sarana peningkatan kapasitas dalam hal mitigasi bencana. “Sebagai bentuk kesiap-siagaan dan antisipasi terhadap ancaman bencana, pada pagi hari ini, kita melaksanakan Jambore Relawan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Grobogan Tahun 2022,” ungkapnya.
Jambore ini, lanjutnya, sebagai forum silaturahmi, peningkatan kapasitas, forum penyamaan persepsi sesama relawan dan saling tukar informasi terkait apa saja peran relawan dalam penanggulangan bencana, mulai dari pra, saat dan pasca bencana.
Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada BPBD beserta jajarannya, Camat dan Kepala Desa agar bekerja sama dengan jajaran TNI dan Polri, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait potensi bencana alam, cara penanggulangan dan antisipasinya, serta tentang tanggap darurat bencana. Sehingga, harapannya, tidak hanya relawan tetapi masyarakat diharapkan paham dan tangguh bencana. (iby/de)