Home » Geger Temuan Potongan Jasad Manusia, Kapolresta: Laporan Masyarakat Sangat Diharapkan
Geger Temuan Potongan Jasad Manusia, Kapolresta: Laporan Masyarakat Sangat Diharapkan

Geger Temuan Potongan Jasad Manusia, Kapolresta: Laporan Masyarakat Sangat Diharapkan (Foto: Dok Humas Polresta Surakarta)

SOLO, KanalMuria – Warga di wilayah Solo Raya digegerkan dengan temuan potongan jasad di aliran Bengawan Solo. Sejak dua hari terakhir, pihak Kepolisian dari Polresta Surakarta maupun Polres Sukoharjo telah mengumumkan terkait temuan potongan jasad tersebut.

“Dari laporan Polsek wilayah Sukoharjo, didapati memang ada lima laporan yang masuk. Namun, tidak ada kecocokan,” terang Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, Selasa (23/05).

Di sisi lain, di wilayah Polresta Surakarta juga belum ada laporan orang hilang yang masuk ke pihaknya. “Sampai saat ini belum ada laporan ke Polresta Surakarta,” ungkap Kapolresta.

“Laporan dari masyarakat akan menjadi data tambahan untuk membongkar identitas dari potongan tubuh yang ditemukan. Ciri yang paling menonjol dari potongan tubuh yang ditemukan yakni adanya tato naga di bagian punggung sebelah kanan dan lengan kanan,” jelasnya.

“Laporan kehilangan dari masyarakat menjadi alat tambah kami untuk mencari,” ujar Kapolresta.

Kapolresta berharap, jika ada masyarakat yang mengenal ciri tersebut maupun menyaksikan dan mendengar berita dari penemuan potongan tubuh ini untuk segera melapor ke Polresta Surakarta atau Polres Sukoharjo.

“Harapan kami ada keluarga atau yang mengenal dari ciri-ciri potongan tubuh bisa melapor ke kami. Lapor pihak kepolisian manapun akan diteruskan ke kami,” pungkas Kapolresta.

Polresta Surakarta juga tengah menunggu hasil dari Tim DVI Bid Dokkes Polda Jateng terkait temuan potongan jasad di wilayah Solo dan Sukoharjo beberapa hari terakhir. Saat ini, tim DVI tengah menyusun kelengkapan data dari potongan tubuh manusia yang ditemukan tersebut.

“Masih menunggu proses dari Tim DVI Polda Jateng. Setelah data-data itu didapat kami bisa mencocokkan ke database Polri,” terang Kapolresta, Kombes Pol Iwan Saktiadi.

Dikatakan, polisi akan melakukan tindak lanjut dalam rangka pengembangan kasus setelah identitas tersebut muncul. “Jika identitas muncul kami akan telusuri lebih lanjut. Namun sejauh ini, kami masih menunggu dari DVI,” ungkap Kombes Pol Iwan.

Disinggung mengenai total potongan tubuh yang ditemukan sejauh ini, Kapolresta mengaku, ada sebanyak tujuh potongan tubuh. Di antaranya, kepala, badan, tangan kanan, tangan kiri, betis kiri, bagian pinggang, pangkal paha.

Menurutnya, potongan-potongan yang ditemukan berdasarkan keterangan forensik sudah bisa dibangun menjadi konstruksi sempurna dari tubuh manusia. Sehingga upaya penelusuran untuk menemukan bagian tubuh lain dihentikan.

“Kemarin masih dilakukan penyisiran. Tetapi dengan ditemukannya potongan besar terakhir itu sudah cukup membantu untuk seluruhnya,” ujarnya. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *