Home » Gantikan Perahu Tambang, Kini Hadir Jembatan Apung Sambung Roso
Gantikan Perahu Tambang, Kini Hadir Jembatan Apung Sambung Roso

Gantikan Perahu Tambang, Kini Hadir Jembatan Apung Sambung Roso (Foto: Dok Kominfo Demak)

DEMAK, KanalMuria – Jembatan apung di atas Sungai Wulan yang menghubungkan Desa Sambung, Kecamatan Gajah, Demak dengan desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, kini menggantikan perahu tambang. Sebelum adanya jembatan ini, untuk mempersingkat jarak tempuh, warga memanfaat perahu penyeberangan.

Jembatan apung ini terbuat dari kayu dan bambu. Untuk bisa mengapung di bawah jembatan diberi tong plastik. Dengan adanya jembatan apung ini, penyeberang jauh lebih aman dari pada menggunakan perahu.

Melansir dari laman demakkab.go.id, Tarno penjaga jembatan yang sebelumnya mengelola perahu tambang mengaku pembuatan fasilitas ini menelan biaya Rp 350 juta. Dana pembuatan jembatan yang memiliki panjang 90 meter dengan lebar 2,5 meter ini, dibiayai seorang pemodal.

“Ada investor yang menawarkan pembangunan jembatan di sini, ya saya iyakan saja. Karena dapat mempermudah akses warga dari Desa Sambung, Demak menuju Kudus maupun sebaliknya,” kata Tarno, Minggu (05/02).

Hadirnya jembatan apung yang menghubungkan dua desa di 2 kabupaten yang melintang di atas Sungai Wulan ini disambut positif warga. Mereka merasa lebih aman dan nyaman saat menyeberang. Kendati untuk memanfaatkan fasilitas ini,  pengguna yang melintas dengan sepeda motor, sekali menyeberang dikenakan uang jasa Rp 2 ribu.

Nor Salam warga Desa Sambung, Kecamatan Gajah merasa senang atas pembangunan jembatan apung tersebut. Lantaran warga yang berprofesi sebagai guru di Kecamatan Undaan Kudus ini, setiap hari harus menyeberangi Sungai Wulan dengan perahu untuk mencapai sekolah tempat ia mengajar.

“Alhamdulillah sekarang akses ke Kudus menjadi lebih mudah. Sebenarnya lebih unik menggunakan perahu. Namun rasanya was-was apalagi saat Sungai Wulan meluap,” tuturnya

Selain memudahkan akses penghubung tersebut, hadirnya jembatan apung yang diberi nama Sambung Roso ini juga mempercepat waktu sampai di seberang, karena tarif yang dinakan pengelola jembatan relative murah. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *