Home » Gandeng Hipmsi, Pj Bupati Minta Psikolog Cegah Kasus Kekerasan Sosial
Gandeng Hipmsi, Pj Bupati Minta Psikolog Cegah Kasus Kekerasan Sosial

Gandeng Hipmsi, Pj Bupati Minta Psikolog Cegah Kasus Kekerasan Sosial (Fot: Dok MC Batang)

BATANG, KanalMuria – Pemkab Batang, minta Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Wilayah Jawa Tengah Cabang Eks Karesidenan Pekalongan bekerja sama dan kolaborasi untuk melakukan pencegahan kasus kekerasan sosial dan pelecehan seksual. Kerja sama ini dibutuhkan dalam upaya pencegahan kasus kekerasan sosial dan pelecehan seksual yang beberapa bulan terakhir marak terjadi di Kabupaten Batang.

Harapan ini disampaikan saat Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki menerima kunjungan Himpsi Wilayah Jawa Tengah Cabang Eks Karesidenan Pekalongan di Ruang Abirawa Kantor Bupati Batang, Kabupaten Batang, Kamis (09/02).

“Harapannya setelah audiensi ini, Pemkab Batang dan Himpsi saling kerjasama dan kolaborasi untuk melakukan pencegahan kasus kekerasan sosial dan pelecehan seksual. Karena jika kasus seperti ini ditangani oleh ahlinya diharapkan dapat mencegah adanya kasus serupa di kemudian hari,” kata Penjabat (Pj) Bupati.

Dilansir dari laman batangkab.go.id, Pj Bupati menambahkan, beberapa kasus yang sempat muncul di Kabupaten Batang hampir semuanya terkait dengan kesehatan mental dan moral seseorang.

“Sebetulnya kasus seperti ini bisa dicegah. Inilah pentingnya peran dari para psikolog untuk bisa memberikan motivasi dan edukasi tentang kesehatan mental dan moral kepada masyarakat, serta anak didik di sekolah,” jelasnya.

Pj Bupati juga mengatakan, hakikatnya sebagai manusia juga sebagai umat yang beragama tentu dibatasi dengan aturan dan norma yang berlaku. Di mana dalam norma tersebut melarang kita untuk melakukan hal-hal yang menyimpang.

Sementara itu, Ketua Himpsi Wilayah Jawa Tengah Cabang Eks Karesidenan Pekalongan Nur Agustina mengaku, senang bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Batang.

“Program kegiatan di organisasi Himpsi yang mungkin bisa disinergikan dengan Pemkab Batang, antara lain pencegahan dan pendampingan kekerasan sosial, bullying, intoleransi, narkoba, pelayanan konseling, test psikologi, assesment pegawai, dan lain sebagainya,” terang Nur Agustina.

Dia berharap nantinya bisa sharing bersama, kira-kira program apa saja yang bisa dipakai Pemkab Batang. Himpsi pasti siap kapanpun saat dibutuhkan, siap mengirim personelnya yang berkompeten.

“Himpsi untuk wilayah Jawa Tengah memiliki tujuh cabang, yang terdiri dari cabang Pekalongan, Kedu, Surakarta, Pati, Banyumas Cilacap, Salatiga, dan Semarang,” ujar dia.

Agustina menambahkan, untuk wilayah Eks Karesidenan Pekalongan memiliki tujuh cabang di Kabupaten/Kota, yang terdiri dari Kota Tegal, Pekalongan, Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Batang. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *