Home » Gagalkan Perang Sarung, Polsek Muntilan Amankan 9 Remaja Berstatus Pelajar
Gagalkan Perang Sarung, Polsek Muntilan Amankan 9 Remaja Berstatus Pelajar

Gagalkan Perang Sarung, Polsek Muntilan Amankan 9 Remaja Berstatus Pelajar (Foto: Dok Humas Polres Magelang)

MAGELANG, KanalMuria – Sembilan remaja berstatus pelajar diamankan aparat Polsek Muntilan, Polresta Magelang, Minggu (26/03) dini hari. Mereka diamankan di Mapolsek Muntilan karena diduga hendak perang sarung antar kelompok.

Kesembilan remaja yang diduga melakukan aksi perang sarung yang diamankan yakni berinisial IS, 17, (kelas III SMPN 2 Salam), FI, 16, (kelas III SMP N 2 Salam), ASI, 21, (kelas III SMA Negeri I Ngluwar), RGP, 17, (kelas I SMK Muhammadiyah 1 Salam), DA, 21, (kelas II SMK Negeri Salam), SMM, 17, (SMK Muh I Salam), NZP, 18, (kelas II SMK Negeri 1 Salam), AAN, 16, (kelas I SMK Negeri I Salam) dan LHNS, 19, (kelas II SMK Muh Salam).

Dari tangan para pelajar ini, petugas mengamankan barang bukti berupa sarung sebanyak 5 buah, sepeda motor 5 unit yakni Revo AD 2506 OO, Vario AA 2832 XK, Revo Vario AA 4541 DG, Vario 6972 ZK, Vega tanpa Nopol. Selain itu, barang bukti lain yang diamankan adalah HP sebanyak 7 buah. Barang bukti yang diamankan berupa sarung yang digunakan untuk perang sarung.

Menurut Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir, awalnya pada Minggu (26/03) malam pukul 23.30 WIB pihaknya melaksanakan patroli hingga dini hari pukul 01.00 WIB.

Saat patroli Kamtibmas itulah petugas Polsek Muntilan dibantu warga sekitar berhasil menggagalkan aksi perang sarung yang akan dilakukan anak remaja pelajar SMP dan SMK maupun SMA ini.

“Dari hasil patroli, anggota kami mengamankan 9 orang anak yang diduga akan melakukan aksi perang sarung melawan kelompok Racel anak Dukuhan, Gunungpring, Muntilan (siswa SMKN Pertanian Salam),” ujar Kapolsek Muntilan.

Kanit Binmas Polsek Muntilan selanjutnya melakukan pembinaan para remaja yang melakukan aksi perang sarung. “Terhadap ke sembilan anak ini kita data mereka dan memanggil orang tua masing – masing,” kata Munthohir.

Masih kata Muthohir, kepada mereka (pelajar ini) pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk dilakukan pembinaan. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *