Masyarakat berusaha menangkap ikan yang beterbangan di pinggir pantai Cipatujah, Tasikmalaya (foto : screen capture)
TASIKMALAYA, Kanalmuria.com—Sudah sepekan terakhir terjadi fenomena aneh di sepanjang pesisir pantai Selatan Priangan Timur, Jawa Barat. Jutaan ikan kecil beterbangan ke pinggir pantai.
Salah satunya di Pantai Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya. Warga berebutan menangkap ikan-ikan yang terbang ke permukaan di pinggir pantai. Mereka menggunakan serok, jala, dan alat lainnya.
Peristiwa ini menjadi viral di media sosial dengan tangkapan layar video seorang warga. Ia memperlihatkan sekelompok orang sedang menangkap dan menyaksikan jutaan ikan tersebut beterbangan di malam hari.
Tetapi fenomena ini juga memicu kekhawatiran di kalangan warga pesisir yang menganggapnya sebagai tanda-tanda alam yang tak biasa. Dan mereka meyakini akan terjadi sesuatu.
Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengatakan, “Iya, sudah sepekan ini. Bukan hanya di pesisir Cipatujah saja ada fenomena ikan kecil terbang jutaan begitu. Dari sepanjang pesisir Pangandaran, Tasikmalaya, sampai Santolo Garut, sama semua. Di pinggir pantainya banyak ikan terbang ke permukaan.”
Dedi menjelaskan, biasanya fenomena ikan kecil terbang memang terjadi. Tetapi jumlahnya tak sebanyak ini dan biasanya terjadi saat kemarau panjang. Namun, kali ini fenomena jutaan ikan terbang muncul meski bukan kemarau panjang. Tentu saja hal ini menimbulkan kekhawatiran akan fenomena alam aneh lainnya di dasar laut.
“Ini kan bukan saat kemarau panjang, tapi terjadi jutaan ikan terbang. Jadinya, jujur saja kami di sini ada kekhawatiran akan terjadi sesuatu. Soalnya, aneh tiba-tiba ada fenomena ini di sepanjang pesisir Selatan Priangan, sampai ke Santolo, Garut,” imbuh Dedi.
Pasang Surut Air Yang Signifikan
Di samping itu, Dedi pun mengungkapkan kondisi pesisir pantai di Tasikmalaya Selatan mengalami pasang surut air yang signifikan selama sepekan terakhir. Saat air surut, garis pantai mundur sangat jauh, sementara saat pasang, gelombang dan air menjadi sangat besar.
“Saat air pantai surut terjadi sangat jauh dari bibir pantai dan tak lazim seperti hari-hari biasanya. Lalu, saat air pasang, air dan gelombangnya justru sangat besar dan tak biasanya sejak sepekan terakhir ini,” papar Dedi.
Selama terjadi fenomena alam yang aneh ini, Dedi bersama warga hanya bisa tetap meningkatkan kewaspadaan. Meski demikian, para nelayan tetap melaut meski harus lebih waspada.
“Meski gelombang besar, melaut tetap jalan. Tentunya tetap waspada dan lebih waspada dengan adanya tanda-tanda alam aneh seperti ini,” pungkasnya.
Aktivitas Gunung Galunggung Masih Normal
Petugas Pos Pemantau Gunung Galunggung Tasikmalaya, R Fajar Anugrah, mengaku aktivitas gunung berapi yang dipantaunya masih dalam kondisi normal dalam sepekan terakhir.
Bahkan, saat terjadi gempa di Yogyakarta, tak ada efek apapun di wilayah Gunung Galunggung. “Kalau Gunung Galunggung masih normal sepekan terakhir. Kemarin ada terjadi gempa di Yogyakarta pun, masih normal pergerakan di Galunggung,” singkat Fajar kepada awak media Selasa (27-08-2024) pagi.
