
Farmers Field Day, Bupati Eisti: Petani Pilar Utama Ketahanan Pangan (Foto: Dok Prokopim Demak)
DEMAK, KanalMuria – Pertanian menjadi sektor terpenting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemerintah terus melakukan berbagai upaya percepatan tanam di Kabupaten Demak.
Hal tersebut disampaikan Bupati Demak Eisti’anah, saat menghadiri FFD Scaling Up penerapan teknologi CSA (Pertanian Cerdas Iklim) Kegiatan Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) yang diselenggarakan oleh BPP (Balai Penyuluhan Pertanian) Kecamatan Demak, di Desa Karangmlati, Kecamatan Demak, Selasa. (20/06).
Kegiatan diawali dengan pemotongan padi secara simbolis di Demplot lahan sawah padi Scalling Up oleh Bupati Demak, Kadistanbun Provinsi Jateng, Kadinpertan dan Pangan Kabupaten Demak, Danramil, Kapolsek, Camat, Koordinator BPP Kecamatan Demak, dan Lurah Desa Karangmlati.
Pada kesempatan ini, Bupati Eisti mengatakan kegiatan tersebut menjadi momen yang sudah ditunggu-tunggu petani, di mana mereka akan merayakan hasil kerja keras karena usahanya dalam keberhasilan panenan.
“Apalagi padi merupakan komoditas utama makanan pokok bagi masyarakat. Hasil panen padi Kabupaten Demak ini secara signifikan berkontribusi besar terhadap perekonomian daerah,” ungkapnya, dikutip dari demakkab.go.id.
Selain itu, Bupati Eisti menyebut, kegiatan tersebut sebagai bentuk menghargai peran penting para petani sebagai pilar utama dalam ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi.
“Dalam mengembangkan sektor pertanian, harus memperhatikan praktik pertanian yang ramah lingkungan, menjaga kualitas tanah dan air, serta tidak membahayakan keanekaragaman hayati. Pada kesempatan ini saya juga mengajak untuk tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan,” tuturnya.
Ia juga meminta jajaran Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Demak, terus memfasilitasi, mendampingi, dan memberikan penyuluhan kepada para petani dalam peningkatan teknologi tanam dan penggunaan bibit unggul bersertifikat.
“Terlebih di era globalisasi saat ini, petani juga harus cerdas dan inovatif, serta mampu memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini sehingga produksi bisa maksimal, harga jual pun akan stabil,” ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan kepada Poktan penerima manfaat kegiatan SIMURP tahun 2023, yaitu Poktan Ngudi Mulyo, Poktan Ngudi Utomo, Ngudi Makmur. Selanjutnya penyerahan beras organik hasil dari Budidaya Tanaman Sehat menggunakan Biosaka dari KEP Kondang Makmur Desa Kalikondang kepada Bupati Demak. (tra/de)