
Kanalmuria.com – Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kontribusi lebih dari 60% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) serta menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sektor ini membutuhkan dukungan agar tetap bertahan dan berkembang. Salah satu aspek penting dalam mendukung UMKM adalah peningkatan pengetahuan terkait perizinan usaha.
Menyadari pentingnya hal tersebut, Tim Pengabdian Universitas Safin Pati yang diketuai oleh Ibu Yuni Nurlitawati, S.E., M.M., menggelar pelatihan dan sosialisasi terkait perizinan usaha berbasis Online Single Submission (OSS) bagi para pelaku UMKM di Desa Bulungan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman UMKM dalam mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai salah satu syarat utama dalam memperoleh gas elpiji bersubsidi 3 kg sesuai dengan regulasi terbaru dari PT. Pertamina Patra Niaga Nomor 117/PND700000/2025-S3.
Dalam pelatihan yang diikuti oleh 14 pelaku UMKM, peserta mendapatkan pengetahuan tentang prosedur penerbitan NIB secara mandiri serta konsekuensi hukum dan administratif yang perlu dipatuhi setelah memiliki izin usaha. Sebagai narasumber utama, Ibu Yuni Nurlitawati menyampaikan pentingnya legalitas usaha dalam mendukung keberlanjutan bisnis UMKM.
“Dengan memiliki NIB, para pelaku usaha tidak hanya dapat mengakses gas elpiji bersubsidi secara legal, tetapi juga mendapatkan berbagai manfaat lainnya seperti kemudahan akses pembiayaan, pendampingan usaha, serta peluang pengembangan bisnis yang lebih luas,” ujar Yuni dalam sesi pelatihan.
Peserta pelatihan mengaku sangat terbantu dengan kegiatan ini. Salah seorang peserta, Rina (42), pemilik usaha makanan ringan, mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui bahwa NIB bisa diurus dengan mudah melalui sistem OSS. “Sebelumnya saya ragu untuk mengurus izin karena mengira prosesnya sulit. Tapi setelah mengikuti pelatihan ini, saya jadi paham dan bisa mengurus sendiri tanpa perantara,” ujarnya.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pelaku UMKM di Desa Bulungan dapat lebih mandiri dalam mengurus perizinan usaha mereka dan mendapatkan hak-hak yang seharusnya mereka peroleh. Selain itu, keberlanjutan program serupa di berbagai daerah juga perlu didorong guna meningkatkan daya saing UMKM di Indonesia.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan pemerintah, menjadi kunci utama dalam memastikan UMKM dapat terus berkembang dan berkontribusi secara maksimal terhadap perekonomian nasional.