
Dua Hari Menghilang, Nenek di Klambu Grobogan Ditemukan Terapung di Sungai Lusi (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Seorang nenek warga Desa Jenengan, Klambu, Grobogan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia setelah sempat menghilang dua hari. Mk, 68, diduga terpeleset saat akan mandi di Sungai Lusi.
Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Klambu Polres Grobogan AKP Ma’arif mengatakan, korban ditemukan meninggal dunia di sungai lusi Desa Jenengan Kecamatan Klambu Kabupaten Grobogan, sekira pukul 07.00 WIB, pada Rabu (09/08).
“Korban ditemukan dalam kondisi tanpa busana. Posisi korban terapung di Sungai Lusi dalam keadaan tertelungkup. Jenazah korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” kata Kapolsek Klambu Polres Grobogan, AKP Ma’arif.
Dari hasil pemeriksaan tim medis bersama tim Inafis Polres Grobogan, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Kapolsek Klambu Polres Grobogan menjelaskan, Korban sejak hari Senin (07/08) tidak ditemukan di rumahnya. “Sebelumnya, warga telah mencari di sekitar rumah korban dan di aliran Sungai Lusi yang ada di belakang rumahnya. Namun tidak juga diketemukan,” ujar AKP Ma’arif, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Grobogan.
Kemudian, sesosok mayat yang dalam keadaan mengapung dialiran sungai lusi, ditemukan Rm, 54, pada Rabu (09/08) pagi sekira pukul 07.00 WIB dalam keadaan tertelungkup tanpa busana.
“Mengetahui kejadian tersebut, ia langsung menyampaikannya kepada perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Klambu Polres Grobogan,” kata Kapolsek Klambu.
Mendapatkan laporan tersebut, petugas kepolisian bersama Tim Inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan Puskesmas Klambu mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan.
“Diduga korban hendak mandi di sungai yang berada di belakang rumahnya. Kemudian terpeleset dan karena tidak bisa berenang, akhirnya korban tenggelam dan hanyut,” ujar Kapolsek Klambu. (tra/de)