
Pengurus DPC PDIP Kobar mundur massal karena kecewa kepada DPP (foto : dok. prokalteng.jawapos.com)
PANGKALAN BUN, Kanalmuria.com—Hanya berselang dua hari setelah pengumuman rekomendasi calon kepala daerah dan wakil kepala daerah oleh DPP PDIP, pengurus PDIP Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mengundurkan diri secara massal.
Hal itu dipicu oleh kekecewaan terhadap Dewan Pimpinan Pusat PDIP yang memberikan rekomendasi kepada orang dari luar kader untuk Pilkada serentak 2024.
Mereka memutuskan mundur karena DPP tidak memberikan rekomendasi kepada kader partai sendiri. Sebaliknya, lebih memilih untuk mendukung pasangan Hj Nurhidayah dan Suyanto.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPC PDIP Kobar, Ahmadi Riansyah, bersama para pengurus lainnya dalam sebuah video yang dirilis pada Rabu (28-08-2024).
“Kami sangat kecewa dan menyesalkan keputusan DPP PDIP yang memberikan rekomendasi kepada non kader. Kami memutuskan untuk mundur bersama seluruh pengurus dan PAC serta ranting di enam kecamatan,” ungkap Ahmadi.
Ahmadi menambahkan bahwa keputusan DPP PDIP dianggap hanya mendengarkan satu pihak saja. Yaitu DPD Provinsi Kalimantan Tengah, tanpa melibatkan DPC Kobar dalam pengambilan keputusan.
Padahal, selama ini pengurus, kader, dan simpatisan PDIP di Kobar telah bekerja keras membesarkan partai. Itu terbukti dengan perolehan suara terbanyak pada Pemilu 2024 lalu yang meningkat dari enam kursi menjadi tujuh kursi di DPRD.
“Seharusnya kami bisa mencalonkan kader sendiri. Namun perjuangan kami justru berakhir karena DPP mendukung non kader,” tegas Ahmadi.