Diterjang Puting Beliung, Kandang Ayam di Desa Gunungan Roboh

BLORA, KanalMuria – Musim kemarau yang diprediksi segera berakhir pada November 2023 mendatang rupanya mulai menunjukkan tanda-tanda alam. Salah satunya dengan embusan angin yang relatif lebih kencang dari biasanya.

Bahkan di beberapa daerah angin kencang ini ditandai dengan datangnya puting beliung. Seperti yang terjadi di Kecamatan Todanan, tepatnya di Desa Gunungan, Minggu (15/10).

Akibat puting beliung ini, salah satu kandang ayam milik peternak setempat roboh. “Kandang ayam yang roboh ini terbuat dari baja ringan dengan ukuran 12x72m dan terangkat dari pondasinya, dengan isi kandang ada kurang lebih 10.000 ekor ayam berusia 21 hari,” kata Kapolsek Todanan, Polres Blora, AKP Sulbekti AKP Sulbekti, yang langsung menuju lokasi bersama anggota Polsek.

Kapolsek mengatakan, awal mula kejadian pada saat Agus, anak dari Sutarman, pemilik kandang sedang memberikan obat untuk ayam di dalam kandang. Saat itu dia melihat atap kandang yang terbuat dari galvalum bergerak gerak terembus angin, dan terlihat angin besar puting beliung menuju kandang tersebut.

“Saat terjadi musibah, ada 2 orang di dalam kandang, satu orang berhasil menyelamatkan diri, namun 1 orang lainnya bernama Sujoko tertimpa atap kandang dan mengalami luka ringan. Namun sudah mendapatkan perawatan dan diperbolehkan pulang dair RSU Blora,” lanjut AKP Sulbekti.

Waktu kejadian angin puting beliung yang merobohkan kandang ukuran 12×72 meter tersebut sekira pukul 11.30 WIB. “Kami imbau bagi warga Kabupaten Blora khususnya Todanan yang berada di dataran tinggi untuk tetap waspada, baik dengan kemungkinan kebakaran dan juga angin kencang yang memang sedang musimnya,” imbuh Kapolsek Todanan.

Atas kejadian tersebut pemilik kandang ternak ayam mengalami kerugian sejumlah Rp 200 juta. (log/de)