
Disperinaker Klaten Salurkan Bantuan untuk 1.474 Pekerja Rentan dan 390 Calon Wirausaha (Foto: Dok Kominfo Klaten)
KLATEN, KanalMuria – Pemkab Klaten melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja memberikan bantuan sosial. Bantuan ini untuk 1.474 pekerja rentan dan bantuan sarana usaha kepada 390 calon wirausaha baru.
Bupati Klaten, Sri Mulyani secara simbolik menyerahkan bantuan kepada satu penerima bantuan sosial, dan menyerahkan 11 paket sarana usaha bagi calon wirausaha baru di Halaman Kantor Disperinaker Klaten (Kantor Pemda 02), Kamis (22/12). Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Klaten, Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Asisten, Kepala OPD, dan calon wirausaha baru.
“Seperti yang kita ketahui kemiskinan merupakan permasalahan utama yang harus dipecahkan penanggulangan kemiskinan secara sinergi dan sistematis haru dilakukan agar seluruh masyarakat mampu menikmati kehidupan yang bermartabat dan sejahtera,” terang Sri Mulyani sebelum penyerahan bantuan.
Dilansir dari laman klatengkab.go.id, dia meminta kepada penerima bantuan baik uang tunai ataupun paket sarana usaha untuk memanfaatkan dengan baik dalam rangka mengurangi angka pengangguran ataupun kemiskinan di Kabupaten Klaten.
“Diharapkan dengan tersalurkannya Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan bantuan sarana usaha kepada masyarakat yang dapat membantu melahirkan wirausaha baru. Saya serahkan BLT Rp 450 ribu kami serahkan secara langsung untuk tiga bulan. Adapun jumlah BLT pekerja rentan ini ada 1.474 orang,” jelasnya.
Sementara PLT Kepala Disperinaker Kabupaten Klaten, Surti Hartini dalam laporannya menyampaikan tujuan dari kegiatan ini untuk mendukung penghapusan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Klaten.
“Kegiatan ini guna mengurangi beban kerja rentan sosial di Kabupaten Klaten atas dampak kenaikan BBM dan Inflasi, kegiatan ini untuk menciptakan calon wirausaha baru di Kabupaten Klaten, dan terlaksananya penyaluran BLT kepada pekerja rentan sosial secara efektif dan tepat waktu,” jelasnya.
Ia menjelaskan penganggaran kegiatan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan perubahan Kabupaten Klaten tahun 2022.
Sementara perwakilan penerima bantuan pelatihan wirausaha baru handy craft, Endang Susilowati mengucapkan terimakasih karena telah diberikan kesempatan untuk bisa mengikuti pelatihan dan penyaluran BLT yang diselenggarakan oleh Disperinaker Kabupaten Klaten.
“Saya selaku penyandang disabilitas dan seorang ibu sering kesulitan mendapatkan pekerjaan di bidang formal. Oleh karena itu saya pribadi merasakan betul manfaat dari pelatihan pemberian fasilitas usaha dan bantuan sosial yang diberikan Pemkab Klaten, inilah momentum kami untuk bisa merubah kehidupan menjadi lebih baik. Sehingga kami bisa bertahan pada masa-masa pemulihan pasca pandemi Covid 19 dan juga dampak inflasi yang sedang melanda negeri,” ungkapnya.
Terakhir, Bupati Klaten dan jajaran melihat secara langsung produk hasil pelatihan calon wirausaha baru seperti handy craft, hasil las, olahan makanan, pakaian lurik, jamu dan lainnya. (jt/ok)