
Disdagkop Fasilitasi Pelatihan Digital Marketing untuk Pelaku UMKM (Foto: Dok Diskominfo Kendal)
KENDAL, KanalMuria – Dinas Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop UKM) Kendal memberikan pelatihan digital marketing kepada puluhan pelaku UMKM di Kecamatan Kaliwungu, bertempat di Aula Kantor Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada Rabu (20/09).
Pelatihan ini sebagai salah satu upaya Disdagkop UKM Kendal terus bergerak meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) pelaku UMKM agar naik kelas, sehingga ke depannya bisa lebih sejahtera.
Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro, Lytria Wandwiasti menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan pemasaran produk UMKM melalui digitalisasi, terutama bagi pelaku UMKM di Kecamatan Kaliwungu dan Kecamatan Weleri.
“Kami dari Disdagkop UMK Kendal terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM. Sehingga ke depan bisa lebih maju. Hal ini juga sesuai dengan aksi perubahan Diklatpim 3 yang sedang saya ikuti, dan harapannya melalui aksi perubahan ini bisa lebih bermanfaat lagi bagi masyarakat Kabupaten Kendal,” tutur Lytria, dikutip dari kendalkab.go.id.
Ia menerangkan, ada 40 orang pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan ini, dengan produk kemasan, baik produk makanan dan minuman.
Sementara itu, Kepala Disdagkop UKM Kendal, Toni Ari Wibowo menyampaikan, pelatihan ini mengandeng Shopee, Grab dan Pos Indonesia yang merupakan perusahaan maju di bidang digital marketing. Sehingga para pelaku UMKM akan banyak mendapatkan ilmu dari pihak terkait untuk memajukan usahanya.
“Sebanyak 40 orang pelaku UMKM yang pada hari ini diberi pelatihan, sebelumya sudah kami fasilitasi terkait dengan Nomor Induk Berusaha (NIB), izin Produksi Industri Rumah Tangga (P-IRT) hingga sertifikasi halalnya,” ungkap Toni.
Dia juga berharap, dengan pembinaan dan pendampingan yang terus dilakukan oleh Disdagkop UKM Kendal dapat memajukan UMKM di Kabupaten Kendal, dan para pelakunya lebih tertib administrasi dan perizinan.
Lebih lanjut Toni menerangkan, pada pelatihan ini para pelaku UMKM diajari memasarkan produk melalui online. Sekaligus medapatkan fasilitas untuk berjualan melalui Shopee dan Grab, sehingga mereka berpeluang melakukan penjualan ekspor.
Salah satu peserta, Dina Agustya Ariani mengaku pelatihan yang digelas Disdagkop UKM Kendal ini sangat membantu dan pastinya bermanfaat, karena saat ini zamannya jualan melalui digitalisasi.
“Terima kasih kepada Disdagkop UKM Kendal, yang selama ini terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMKM, termasuk pelatihan ini sangat membatu saya untuk meningkatkan pemasaran produk yang saya miliki,” ujar Dina.
Ia juga mengatakan, selama ini pemasaran produk hanya di sekitar desa saja, sehingga dengan pelatihan dan fasilitas yang diberikan pemasaran bisa bertambah lebih luas. (jt/ion)