
Dinkes Gandeng Karang Taruna se-Kabupaten Pati Sosialisasikan Germas (Foto: Dok Karang Taruna Pati)
PATI, KanalMuria – Dinas Kesehaan (Dinkes) Kabupaten Pati mendorong keterlibatan Karang Taruna dalam menyosialisasikan gerakan masyarakat bidup sehat (Germas). Karena itu, Dinkes Pati menggandeng Karang Taruna se-Kabupaten Pati sebagaiperpanjangan tangan untuk menyampaikan pesan Germas kepada masyarakat.
“Kita membidik karang taruna yang sekiranya bisa menjadi perpanjangan pesan untuk masyarakat, karena karang taruna juga mempunyai peran yang signifikan di masing-masing daerah,” kata Ketua Tim Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Pati, Heny Rachmawati dalam kegiatan workshop Kader Penerapan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat untuk Pencegahan Masalah Kesehatan yang diselenggarakan pada Rabu, (20/09).
Heny juga menegaskan, pentingnya menanamkan pola hidup sehat di kehidupan sehari-hari. Karena kegiatan tersebut tujuannya mengajak masyarakat untuk bisa mengembangkan, memasyarakatkan, mensosialisasikan gaya hidup sehat dan pola hidup sehat.
Sementara itu, Sekretaris Umum Karang Taruna Kabupaten Pati, Aris Heru Prasetya menyampaikan, keaktifan Karang Taruna Kabupaten Pati dalam program Germas menjadi salah satu rangkaian Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tahun 2023. Aksi germas itu akan dilanjutkan pada Kemah Bhakti pada 30 September hingga 1 Oktober 2023 di Desa Sumbersari Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati.
Menurutnya, untuk mengatasi masalah kesehatan, merupakan tantangan serius. Sehingga, dibutuhkan peran dan dukungan semua pihak untuk mengimplementasikannya, termasuk karang taruna.
“Keanggotaan Karang Taruna bersifat stelsel pasif yakni warga yang berumur 13 – 45 tahun yang berkedudukan atau berdomisili di suatu wilayah otomatis sebagai anggota karang taruna. Artinya pemerintah lebih tepat menggandeng karang taruna yang bertujuan untuk mengajak memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat,” lanjut Aris.
Aris berharap rangkaian Bulan Bakti Karang Taruna (BBKT) Tahun 2023 bisa menjadi media untuk mengedukasi masyarakat menerapkan aksi germas sehingga terbentuk generasi yang sehat. (iby/de)