
Digadang-gadang Jadi yang Tertinggi di Indonesia, Begini Pembangunan Proyek Bendungan Bener (Foto: Dok KabarBUMN)
JAKARTA, KanalMuria – PT Brantas Abipraya (Persero) membagikan informasi terkini terkait pembangunan Bedungan Bener yang terletak di Desa Guntur, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Bendungan Bener merupakan sebuah proyek bendungan urugan batu membrane beton yang sedang digarap Brantas Abipraya. Bendungan Bener digadang-gadang menjadi bendungan tertinggi di Indonesia dengan struktur bendungan setinggi 169 meter. Daya tampung bendungan ini akan mencapai 90,39 juta meter kubik air dan luas genangan mencapai 181,68 hektar.
Direktur Operasi I Brantas Abipraya, Muhammad Toha Fauzi mengatakan, Bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis yang digarap pihaknya. Proyek pembangunan bendungan ini ditargetkan akan rampung pada tahun 2024 mendatang.
“Bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang telah ditetapkan melalui Prepres No 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Pembangunannya juga ditargetkan tuntas tahun 2024,” ungkap Toha, dilansir dari laman KemenPUPR.
Toha menambahkan, Bendungan Bener ini diproyeksikan mampu mengairi lahan pertanian seluas 15.519 hektar, serta mengurangi debit banjir sebesar 210 m3/detik.
Bukan hanya itu, bendungan ini juga memiliki fungsi, di antaranya sebagai penyedia air baku untuk keperluan rumah tangga, kota dan industri. Selain itu, bendungan ini juga akan difungsikan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA), karena dapat menyuplai energi listrik sebesar 10 megawatt.
Toha mengatakan, tempat ini nantinya juga berpotensi menjadi tempat wisata alam di Purworejo. Hal ini dikarenakan posisi bendungan yang diapit dua bukit.
Tak hanya itu, di areal sekitar Bendungan Bener juga nantinya dapat dijadikan wisata air dan dapat mengembangkan sektor perikanan. “Brantas Abipraya optimistis tuntaskan bendungan ini tepat waktu, agar manfaatnya dapat dirasakan segera oleh masyarakat sekitar,” ujar Toha.
“Tentunya kami selesaikan dengan mengutamakan aspek kualitas dan keberlanjutan lingkungan,” tandasnya. (ion/soe)