Dianggarkan Rp 9 M, Penataan TRP Segera Dimulai 2023 (Foto: Dok Kominfo Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Penataan Taman Rekreasi Pantai (TRP) Kartini Rembang akan dimulai 2023. Pemkab Rembang telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 9 miliar. Total biaya untuk penataan TRP Kartini sendiri diperkirakan membutuhkan dana Rp 45 miliar. Sedangkan kekurangannya akan dicarikan dari sumber-sumber dana lain, seperti dari Pemprov Jateng dan pusat.
Rencananya di tempat wisata yang pernah menjadi idola masyarakat itu akan dibangun waterboom, sehingga mampu menyedot pengunjung lebih banyak dan mendongkrak popularitas destinasi wisata di Kabupaten Rembang. Selain itu efek pembangunan tersebut diharapkan bisa mengakomodasi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Bupati Rembang Abdul Hafidz mengatakan, wisata bahari tertua di Rembang itu juga akan dilengkapi kawasan khusus kuliner yang diselaraskan dengan suasana taman. Kawasan kuliner juga akan diisi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang selama ini berada di alun-alun. “PKL yang sekarang ada di alun- alun akan digeser ke pusat kuliner di TRP Kartini,” katanya, Selasa (27/12).
Pemindahan PKL alun- alun ke TRP Kartini ini karena Pemkab Rembang akan membuat alun-alun menjadi ruang publik. Sehingga tidak ada pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi ini.
Untuk itu, Pemkab telah melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan para Pedagang Kaki Lima (PKL) di alun-alun. Sehingga pedagang dapat mendukung kebijakan penataan kota Rembang agar lebih baik.
“Pedagang di alun-alun kita arahkan ke sana semua ke TRP Kartini. Nanti dinas terkait yang koordinasi,” tutur Bupati.
Selain penataan TRP Kartini, Pemkab juga melanjutkan penataan alun-alun pada tahun 2023. Anggaran yang disiapkan sebesar Rp 7 miliar. Ini bertujuan agar PKL di alun-alun tak terganggu terkait penataan TRP Kartini.
Bupati menyebut penataan TRP Kartini akan didahulukan, sehingga PKL alun- alun tidak terlalu lama berjualan di tempat relokasi. “Penataannya beriringan, kami juga memikirkan PKL di alun-alun. Ini mau kita tempatkan di mana. Yang pertama taman kartini, agar saat alun-alun kita bangun, PKL bisa kita masukkan ke TRP Kartini, jadi tidak terlalu lama jedanya,” jelasnya. (iby/de)
