Home » Dewan Apresiasi Pemkot Semarang Daftarkan Motif Batik Khas Semarangan ke Haki
Dewan Apresiasi Pemkot Semarang Daftarkan Motif Batik Khas Semarangan ke Haki

Dewan Apresiasi Pemkot Semarang Daftarkan Motif Batik Khas Semarangan ke Haki (Foto: Dok Pemkot Semarang)

SEMARANG-KOTA, KanalMuria – Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang mendukung langkah Pemkot Semarang yang akan mendaftarkan motif batik khas Semarangan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham untuk mendapatkan hak kekayaan intelektual (Haki). Sebab, nantinya ciri khas budaya tak benda berupa motif batik Semarangan tersebut bisa dipatenkan oleh Kota Semarang.

Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah Pemkot tersebut. Langkah ini sangat bagus, agar koleksi atau budaya karya warga Kota Semarang jangan sampai diakui atau dicaplok pihak lain.

“Masih banyak lagi selain motif batik yang harusnya dipatenkan agar dimiliki Kota Semarang, Misalnya pakaian adat penganten Semarangan, rumah model semarangan dan lainnya,” terangnya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Termasuk, kata Anang, adalah tari Semarangan dan kuliner khas nasi glewo dan lumpia juga patut dikantongi hak oleh Semarang. “Karena agar nantinya, bisa dijadikan ciri khas Semarang untuk kepentingan menarik wisatawan maupun masyarakat yang ingin mengetahui lebih jauh budaya tersebut,” imbuhnya.

Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menjelaskan, dari dulu Kota Semarang belum memiliki motif batik khas Semarang. Selama ini, jika ada kegiatan pemerintahan, mayoritas memakai batik Semarang namun dengan motif yang berbeda.

“Kemarin, bersama Pak Sekda, para Asisten, kami melihat lomba batik Semarangan yang digelar PDAM. Dari semua yang ada, kami ambil satu motif yang menjadi juara dan menjadi motif batik Semarangan,” terangnya, baru-baru ini.

Mbak Ita, sapaan akrab Hevearita G Rahayu pun tak sembarangan dalam menentukan motif yang diambil sebagai batik Semarangan. Dirinya memilih motif yang menunjukan khas Kota Semarang, misalnya ada burung kuntul, asem, warak ngendok, dan lainnya. Pemkot Semarang juga melakukan sedikit modifikasi motif batik dari sang juara lomba.

Sedangkan motif batik khas Semarangan sekaligus diperkenalkan saat rangkaian puncak acara Hari Jadi Kota Semarang yang ke 476 di Balaikota Semarang. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *