Home » Desa Gadingrejo Terendam Banjir, Babinsa Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan
Desa Gadingrejo Terendam Banjir, Babinsa Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan

Desa Gadingrejo Terendam Banjir, Babinsa Imbau Warga Tingkatkan Kewaspadaan (Foto: Istimewa)

PATI, KanalMuria – Banjir di Desa Gadingrejo, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati semakin meluas usai diguyur hujan deras pada Selasa (28/02). Babinsa Desa Gadingrejo, M Asrof menyampaikan, saat ini banjir telah merendam 17 rumah warga dengan ketinggian 5 – 60 cm.

Dari 17 rumah itu, terdapat 21 kepala keluarga (KK) yang berisi 60 jiwa. Babinsa Serda M. Asrof yang juga anggota Koramil 0718-02/Juwana menjelaskan, 17 rumah itu terbagi di enam wilayah di Desa Gadingrejo.

“Di RT 01/RW 01 ada tiga rumah, milik Wagimin, Kasturi dan Saliyo. Lalu di RT 02/01 juga tiga rumah, milik Kartono, Siswanto dan Sukardi,” kata Asrof dalam keterangan tertulisnya, Rabu (01/03).

Dia melanjutkan, di RT RT 03/RW 01 ada dua rumah yang terdampak, milik Ramin dan Yanuar. Sedangkan di RT 01/RW 02, hanya kediaman Suyanti yang terendam banjir.

Kemudian di RT 02/RW 02, banjir merendam rumah Sarpan, Jali, Sukarwi dan Sutawi. Terakhir, sebanyak empat rumah di RT 03/RW 02 milik Selamet, Sukawi, Sukarman dan Sarwi terdampak banjir.

“Adapun rumah terendam yang paling parah adalah milik Wagimin RT 01/RW 01 yang terendam 60 cm dikarenakan bertempat di dataran yang paling rendah,” lanjut Asrof.

Sementara itu, Wagimin hanya bisa pasrah dengan keadaan yang menimpanya. “Gimana lagi pak, memang rumah saya yang paling rendah, mau tidak mau ya beginilah keadaannya,” ujarnya sembari tersenyum bingung.

Selain menggenangi pemukiman, banjir juga merendam pekarangan seluas 5 hektare dengan ketinggian 5 hingga 60 cm. Tambak seluas 20 hektare dan jalan desa sepanjang 2 km juga tergenang air setinggi 5 hingga 10 cm.

“Tidak ada korban jiwa pada banjir kali ini, namun kerugian materi ditaksir hingga Rp 90 juta,” ungkap Asrof.

Banjir di Desa Gadingrejo kali ini, disebabkan meluapnya Sungai Silugonggo Juwana akibat intensitas hujan yang tinggi di daerah hulu. Terkait hal itu, Asrof mengimbau para warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peningkatan debit air. Selain dia juga menyampaikan kepada warga untuk mengamankan harta bendanya agar tidak terendam air.

“Terutama arus listrik, dikarenakan sangat bahaya bila ada kabel atau aliran listrik yang mengenai air,” imbuhnya. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *