Debit Air Meninggi, Bupati Eisti’anah Tinjau Waduk Wilalung

DEMAK, KanalMuria – Debit air di Waduk Wilalung yang semakin meninggi sejak seminggu terakhir, semakin membuat was-was warga desa di Wilalung dan sekitarnya. Kecemasan warga ditindak lanjuti Bupati Demak Eisti’anah dengan memantau langsung kondisi Waduk Wilalung di Kecamatan Gajah.

Bupati Eisti didampingi Ka Dinpertanpangan Agus Herawan, Camat Gajah, Kapolsek Gajah, Kepala Desa Wilalung dan beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Gajah bagian timur, Jumat (5/1) petang.

Dinukil dari laman demakkab.go.id, Bupati berharap bendungan Wilalung tetap aman dan kondusif dan airnya cepat surut. “Semoga pintu air Wilalung tetap aman dan kondusif, airnya cepat surut dan curah hujan berkurang sehingga tidak menambah besarnya debit air di Wilalung,” kata Bupati.

Dia menjelaskan, sudah berkoordinasi dengan balai besar sungai wilayah Pati-Juwono dan Pemkab Kudus agar membuka sedikit pintu air yang menuju wilayah Kudus untuk mengurangi besarnya debit air yang menuju wilayah Mijen, karena tanggul Mijen seminggu yang lalu dikabarkan mengalami kelongsoran.

Terkait lahan pertanian yang sering terkena limpasan air dari Sungai Lusi, pihaknya akan mempelajari dan mendata daerah di Kabupaten Demak yang kerap banjir setiap tahunnya. Kemudian melakukan normalisasi sungai agar sawah dapat produktif kembali dan tidak mengalami kebanjiran.

Sementara Kepala Desa Wilalung Nurwito menyampaikan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan camat dan semua kepala desa untuk memantau besarnya debit air yang mengalir dari Waduk Wilalung.

“Desa Wilalung selalu siap siaga menjaga tanggul, jika debit air semakin bertambah hingga terjadi limpasan air di desa ini. Saya menyiagakan satgas bencana desa untuk berjaga 24 jam, guna memantau besarnya debit air di Waduk Wilalung. Karena informasi dari bendungan Klambu-Purwodadi debit air semakin bertambah berkisar 852,8 m3 per detiknya.” jelas Nurwito.

Dia mengatakan, Waduk Wilalung masih tergolong aman, namun pihaknya tetap siaga karena kabar dari Bendungan Klambu debit airya bertambah sekitar 852,8 m3 per detik sehingga akan terjadi kenaikan.

“Agar semua kepala desa di sekitar Desa Wilalung seperti Tanjunganyar, Sambiroto, dan beberapa kepala desa lainnya ikut memantau besarnya debit air di Waduk Wilalung. Karena jika sampai tanggul bobol, tanggul desa tersebut akan terdampak.” jelasnya. (tra/ok)