
Dapat Dukungan dari Pemkab Purbalingga, Onje Kukuh Jadi Desa Wisata Religi (Foto: Dok Kominfo Purbalingga)
PURBALINGGA, KanalMuria – Siapa yang tak kenal dengan Desa Onje? Wilayah yang kental dengan nuansa budaya masa lalu dan religiusitas ini dikenal dengan keunikannya pada sisi budaya dan religi. Ada situs masa lalu yang hingga kini masih bertahan dan dikunjungi banyak orang.
Ditemui di Pendopo Kecamatan Mrebet, Kepala Desa Onje Kecamatan Mrebet, Mugi Ari Purwono mengatakan, wisata religi di desa tersebut makin menjadi pilihan karena perhatian dari Pemkab Purbalingga.
Kades Onje mengatakan banyak wisatawan religi yang datang ke desa ini karena wilayah tersebut sudah mendapat sentuhan dari Pemkab Purbalingga, sehingga wilayah Onje menjadi makin menarik dan nyaman untuk dikunjungi.
“Kami menyampaikan banyak terima kasih kepada Bupati karena beberapa waktu lalu mendapatkan hibah Rp 10 juta untuk lebih menguatkan wisata religi Onje,” kata Mugi, Senin (15/05).
Tak hanya dana hibah, pada 2021 lalu, Desa Onje juga mendapatkan Bantuan Keuangan Khusus (BKK) sebesar Rp 100 juta. Makam Adipati Onje, Masjid Sayyid Kuning dan budaya khas mendapat perhatian. Kepala Desa Onje mengaku banyak wisatawan bahkan dari luar Purbalingga yang datang dan berziarah ke beberapa tempat di Onje.
“Di beberapa tempat, banyak dikunjungi peziarah dari luar daerah. Makam Adipati Onje, Masjid Sayyid Kuning itu menjadi ikon wisata di Onje,” ujarnya.
Sebagai informasi, Onje merupakan kadipaten atau pusat pemerintahan di masa lalu. Onje juga dikenal karena keunikannya yang lain seperti komunitas Aboge (Alip Rebo Wage) yang hingga sekarang masih eksis.
Ada juga festival menarik yaitu Gerebeg Onje yang diadakan setiap bulan Sya’ban. Sebelum adanya pandemi, grebeg Onje bahkan menjadi agenda rutin di Kabupaten Purbalingga. “Kami harap wisata lain juga akan mengikuti geliatnya sehingga dampaknya akan semakin meluas,” harapnya. (jt/ok)