Dapat Dukungan dari Pemerintah, Pertamina Siap Lakukan Transformasi Subsidi LPG 3 Kg

JAKARTA, KanaliMuria – Pertamina berkomitmen untuk melaksanakan transformasi subsidi LPG Tabung 3 Kg tepat sasaran sesuai penugasan Pemerintah.

Komitmen ini didukung penuh Pemerintah dengan terbitnya Kepmen ESDM No. 37.K/MG.01/MEM.M/2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji mengatakan transformasi subsidi LPG tabung 3 Kg diawali dengan tahap pendataan atau pencocokan data pengguna di 411kab/kota.

Hal ini terhitung mulai tanggal 1 Maret 2023, Pemerintah melalui Pertamina telah melakukan registrasi atau pendataan pengguna LPG Tabung 3 Kg di Sub Penyalur atau Pangkalan ke dalam sistem berbasis website (merchant apps).

Pendistribusian LPG tabung 3 Kg tepat sasaran dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi dan sosial masyarakat, serta terintegrasi dengan program perlindungan sosial. “Dalam tahap pendataan ini tidak ada pembatasan pembelian LPG Tabung 3 Kg,” kata Tutuka, dikutip dari KabarBUMN.

“Pembeli di pangkalan hanya perlu menunjukkan KTP dan/atau Kartu Keluarga, dan apabila sudah terdata dalam sistem hanya cukup menunjukkan KTP untuk pembelian selanjutnya,” lanjutnya.

“Khusus untuk pengguna usaha mikro diperlukan tambahan foto diri di tempat usaha,” imbuhnya.

Tutuka menjelaskan sebagai bagian dari upaya mewujudkan subsidi LPG Tabung 3 Kg tepat sasaran, Pemerintah bersama Kepolisian dan Pertamina terus meningkatkan pengawasan dan memberikan sanksi terhadap agen nakal.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina, Alfian Nasution mengaku mendukung penuh hal tersebut. Sebagai bentuk dukungan, Alfian menyatakan Pertamina telah menyiapkan infrastruktur yang prima dan lebih dari cukup untuk menjaga pasokan energi di seluruh Indonesia.

“Baik infrastruktur maupun ke andalan pasokan kita sangat-sangat baik sekali, itu juga kita akan pertahankan dan buat kita prognosa sampai dengan Desember 2023,” kata Alfian.

“Kita akan coba bermain di level optimal artinya tidak terlalu berlebih dan tidak kurang 14 sampai 15 hari,” lanjut Alfian.

Hal senada disampaikan Direktur Utama Pertamina Patra, Niaga Riva Siahaan. Dia mengatakan Pertamina berupaya untuk mendekatkan suplai LPG 3 kilo ke masyarakat. “Jadi nanti di level pengecer pun akan kita imbau untuk melakukan pendataan di level konsumen,” tutur Riva.

“Itu merupakan upaya untuk meningkatkan upaya ketepatan sasaran pendistribusian LPG 3 Kg ini,” tegasnya. (ok/eds)