Home » Dampak Kemarau, Pemkab Distribusikan Ratusan Ribu Liter Air Bersih ke 20 Desa di 10 Kecamatan
Dampak Kemarau, Pemkab Distribusikan Ratusan Ribu Liter Air Bersih ke 20 Desa di 10 Kecamatan

Dampak Kemarau, Pemkab Distribusikan Ratusan Ribu Liter Air Bersih ke 20 Desa di 10 Kecamatan (Foto: Dok Kominfo Purbalingga)

PURBALINGGA, KanalMuria – Beberapa wilayah di Kabupaten Purbalingga mengalami kesulitan air bersih. Dampak dari musim kemarau yang mengakibatkan sumur dan sumber mata air yang biasa digunakan masyarakat mengambil air mengering.

Untuk mengatasi dampak kemarau dengan kelangkaan air bersih, Pemkab Purbalingga telah berupaya untuk melakukan pendistribusian air bersih secara intensif ke sejumlah titik yang kekurangan air bersih.

Kepala BPBD Kabupaten Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan hingga 29 Agustus 2023, atau 21 hari sejak dimulainya distribusi, total 164 tanki air telah didistribusikan dengan jumlah keseluruhan 759.000 liter air bersih yang didistribusikan ke 20 desa di 10 kecamatan yang terdampak.

“Pendistribusian air bersih ini dilakukan oleh BPBD sebanyak 111 tanki, PMI sebanyak 47 tangki, dan MDMC sebanyak 6 tangki. Total penerima manfaat dari pendistribusian ini mencapai 899 KK atau 3156 jiwa,” katanya, dikutip dari purbalinggakab.go.id.

Di Kecamatan Karangreja, sebanyak 39 tanki air bersih (195.000 liter) telah dibagikan kepada warga. Kecamatan Kemangkon mendapatkan 23 tanki air bersih (115.000 liter).

“Kecamatan Karanganyar menerima 24 tanki air bersih (104.000 liter). Kecamatan Kertanegara menerima 26 tanki air bersih(116.000 liter). Kecamatan Kejobong menerima 13 tanki air bersih (63.000 liter). Kecamatan Kaligondang menerima distribusi 9 tanki air bersih (41.000 liter),” terangnya.

Kecamatan Rembang menerima 12 tanki air bersih (60.000 liter). Kecamatan Bojongsari 3 tanki air bersih (12.000 liter). Kecamatan Mrebet mendapatkan 11 tanki air bersih (45.000 liter). Kecamatan Pengadegan mendapatkan 2 tanki air bersih (8.000 liter).

Penyaluran air bersih itu pun mendapatkan sambutan yang antusias oleh masyarakat sekitar. Mengingat dampak dari musim kemarau kali ini mengakibatkan sulitnya mendapatkan air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Dengan kolaborasi dan upaya bersama, pendistribusian air bersih ini diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak kekeringan di 20 desa pada 10 kecamatan yang terkena dampak. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *