
PATI, Kanalmuria.com–Saat ini baru saja memasuki musim hujan, setelah musim kemarau panjang yang menyebabkan beberapa wilayah di Pati kekeringan. Belum lama musim hujan datang, kabupaten Pati sudah ditimpa banjir bandang. Wilayah terdampak banjir bandang yaitu Desa Sinomwidodo, Angkatan Lor, dan Angkatan Kidul, Kecamatan Tambakromo.
Banjir bandang menerjang jalan serta pemukiman warga Senin sore hingga malam (27/11), imbas dari turunnya hujan dengan intensitas sedang di wilayah selatan Kabupaten Pati.
Dikarenakan di wilayah tersebut terdapat tanggul sungai yang jebol, maka air yang ditampung di bantaran sungai mengalir ke jalanan maupun pemukiman penduduk. Hal tersebut disampaikan oleh Mirza Nur Hidayat selaku Camat Tambakromo.
Menurutnya banjir tersebut merupakan limpahan air yang turun dari kawasan Pegunungan Kendeng sehingga kawasan di bawah pegunungan tersebut terkena dampak yang cukup signifikan. Bahkan volume air semakin besar lantaran menyebabkan sungai-sungai tak mampu menampung secara optimal.
“Saya laporkan sekitar pukul 13.00 WIB terjadi hujan deras, air kemudian mengalir ke bawah dari Pegunungan Kendeng. Pada pukul 17.00 WIB, Sungai Godo meluap mengalir ke Sinomwidodo. Ditambah tanggul di Desa Angkatan Lor dan Angkatan Kidul rusak sehingga mengakibatkan sejumlah jalan dan pemukiman terendam air,” ungkapnya saat diwawancarai.
Akibat banjir tersebut akses jalan Desa Sinomwidodo sempat terputus. Menurut Mirza, kondisi genangan air di Kecamatan Tambakromo imbas hujan selama 1 jam itu tak hanya di rasakan di ketiga desa tersebut, bahkan situasi yang sama melumpuhkan akses jalan utama Kecamatan Tambakromo-Pati Kota, tepatnya di sebelah utara SMPN 1 Tambakromo.
“Banjirnya sempat menggenangi jalan kabupaten sebelah utara SMPN 1 Tambakromo sekitar 50-60 sentimeter sehingga roda dua dan empat kesulitan melewati pada 15.30 WIB. Kemudian, pukul 17.00 WIB sudah mulai surut, giliran banjir parah terjadi di Angkatan Kidul, Angkatan Lor, dan Simomwidodo,” terangnya.(Imam/Al)