
Cuaca Panas Terik, BPBD Pekalongan Ajak Masyarakat Pandai Memanfaatkan Air Bersih (Foto: Dok Timkom Pemkot Pekalongan)
KOTA-PEKALONGAN, KanalMuria – Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG musim kemarau akan berakhir sampai dengan pertengahan hingga akhir November 2023. Menanggapi kondisi cuaca seperti ini BPBD Kota Pekalongan menyampaikan sejumlah informasi terkait apa-apa yang harus dilakukan masyarakat untuk menghadapi musim kemarau panjang.
Kepala BPBD Kota Pekalongan, Aprilyanto Dwi Purnomo mengatakan cuaca di wilayah Kota Pekalongan musim kemarau ini ditandai dengan fenomena alam yaitu El Nino dimana suhu panas dari air laut lebih lama sehingga menimbulkan panas di bumi juga lebih lama.
“Di kota Pekalongan juga terasa sampai saat ini rata-rata suhunya di atas 35 derajat celcius. Seharusnya musim hujan sudah turun pada akhir Oktober, agak mundur memang namun sampai dengan saat ini sudah mulai beberapa kali hujan mulai turun,” tuturnya, dikutip dari pekalongankota.go.id.
Menghadapi musim kemarau ini, Aprilyanto mengatakan masyarakat lebih mawas dalam menjaga kondisi tubuh dengan menjaga asupan nutrisi, vitamin dan lainnya ketika beraktivitas dalam sehari-hari.
Selain itu, BPBD Kota Pekalongan juga mengimbau supaya masyarakat bisa lebih berhati-hati dalam beraktivitas yang mungkin dapat memicu kebakaran, karena sampai dengan September berdasarkan data Damkar Kota Pekalongan telah mencatat 41 kejadian kebakaran.
“Selain mengantisipasi kegiatan di luar yang dapat memicu kebakaran, aktivitas di dalam rumah juga harus diperhatikan, misalnya untuk tidak lupa mematikan kompor,” sambungnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajak masyarakat untuk pandai memanfaatkan air bersih di musim kemarau yang sempat minim akhir-akhir ini. “Kegiatan kami juga menyuplai air bersih ke beberapa kelurahan, memang bukan karena terdampak kekeringan tetapi karena air di sekitar tidak bisa di konsumsi terdampak air laut. Namun karena musim kemarau panjang ini, pasokan air bersih juga berkurang,” ujarnya. (jt/ion)