Cocok dengan Iklim Semarang, Mbak Ita Ajak Masyarakat Tanam Melon

KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Iklim Kota Semarang yang cukup panas ternyata punya potensi untuk budidaya buah-buahan salah satunya melon.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan Pemkot melalui Dispertan berusaha mengajak masyarakat menanam melon, lantaran iklim di Semarang panas dan mendukung.

“Karena iklimnya cocok, hasil buahnya mlenuk-mlenuk dan besar warnanya juga cerah. Ini bisa dilakukan mendorong masyarakat untuk mulai menanam melon,” katanya, kemarin.

Mbak Ita menjelaskan, melon merupakan salah satu buah yang dicari. Bahkan dalam acara Rakernas PDI-Perjuangan belum lama ini, Mbak Ita membawa tanaman melon dan mendapatkan apresiasi dari Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Ma’ruf Amin, dan Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.

“Ini bisa dioptimalkan di lahan produktif yang ada di Semarang. Kita coba mendorong masyarakat ikut serta dalam ketahanan pangan,” tambahnya.

Sementara Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur menjelaskan jika budidaya melon,coba digelorakan agar  masyarakat bisa mengkonsumsi buah dan sayur hasil sendiri.

“Kita ingin masyarakat bisa mengkonsumsi buah dan sayur hasil Kota Semarang, karena terbukti rasanya nggak kalah dengan yang lain,” katanya usai Panen Melon jenis Golden Apollo di Agro Purwosari, Rabu (04/10).

Apalagi Pemkot Semarang sebelumya telah menggerakkan urban farming, sehingga sayur dan buah yang dihasilkan cukup melimpah. Usaha ini pun sebagai wujud agar masyarakat mau membeli dan mengkonsumsi produk dari hasil urban farming. “Gerakan ini dekat dengan kelompok tani, kita ingin masyarakat juga bisa membeli dan mengkonsumsi,” jelasnya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Jenis melon Golden Apollo yang dipanen, ditanam sekitar dua bulan lalu melalui gerakan Mbak Ita Mesem yang dilombakan. Ternyata hasil penanaman ini sangat luar biasa, sehingga pihaknya untuk membranding Semarang sebagai kota penghasil melon.

“Ternyata budidaya melon ini luar biasa, selain durian yang bisa dikonsumsi, melon juga bisa, jadi kita ingin branding Semarang sebagai penghasil melon,” jelasnya. (tra/de)