Cilacap Jadi Wilayah Bebas Buang Air Besar Sembarangan

CILACAP, KanalMuria – Pemkab Cilacap menyatakan, masyarakat di wilayahnya berkomitmen untuk tidak buang air besar sembarangan atau Open Defecation Free (ODF).

Penjabat (Pj) Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar menjelaskan, berdasarkan RPJMD Kabupaten Cilacap Tahun 2012–2022, kondisi ODF harus tercapai 100 persen pada tahun 2022. Artinya, sudah tidak ada lagi masyarakat yang buang air besar (BAB) sembarangan.

“Untuk menjadi kabupaten/kota sehat harus bebas ODF. Program Cegah Stunting yang terus dikejar saat ini memang penting. Tapi tidak BAB sembarangan juga penting sebab BAB sembarangan dapat menimbulkan berbagai penyakit,” kata Yunita, di Balai Desa Adiraja Kecamatan Adipala Cilacap, Rabu (14/12).

Dilansir dari laman cilacapkab.go,id, Yunita menjelaskan ODF merupakan salah satu pilar dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Kelima pilar tersebut adalah stop BAB sembarangan, cuci tangan menggunakan sabun, mengelola air minum dan makanan yang aman, mengelola sampah, dan mengelola limbah cair rumah tangga.

“Saat ini setiap rumah tentu sudah punya jamban. (Hal itu) berbeda dengan zaman dahulu. Oleh karena itu, (kondisi) ini lebih kepada persoalan perilaku bahwa kita harus hidup bersih, termasuk dalam pengelolaan sampah tumah tangga,” tambahnya.

Kepala Desa Adiraja, Sugiartono, menyatakan, warganya telah memiliki kesadaran yang tinggi terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Deklarasi ODF diharapkan menambah semangat masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungannya.

Sebagai informasi, pada kesempatan tersebut, Pemkab Cilacap menyerahkan Sertifikat STBM Award untuk sejumlah tokoh yang berperan dalam mewujudkan Kabupaten ODF, yakni Agus Istiyar sebagai Sanitarian Terbaik, Kepala Desa Pesanggrahan Kecamatan Kroya, Sarjo sebagai Kepala Desa Terbaik, dan Herlan Rusniandono sebagai Natural Leader Terbaik. (jt/ok)