
Cegah Vandalisme, Kesbangpol Batang Gelar Lomba Mural untuk Pelajar (Foto: Dok MC Batang)
BATANG, KanalMuria – Sepanjang bentangan dinding SMA Negeri 1 Batang dilukis oleh 75 pelajar tingkat SMA. Kegiatan ini tak lain lomba mural yang diselenggarakan Badan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Batang di halaman SMAN 1 Batang, Kamis (10/08).
Lomba mural ini dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI Ke-78 dengan mengusung tema ‘Terus Melaju Untuk Indonesia Maju’.
Kepala Kesbangpol Batang Agung Wisnu Barata mengatakan, hadirnya lomba mural, ia ingin generasi Z dan milenial untuk menjadi seniman kebangsaan yang punya nilai.
“Mural ini merupakan sebuah ekspresi yang keluar dari suasana hati para pelukis, tapi lukisan selama ini kebanyakan mengandung unsur sara. Oleh karena itu, saat ini pihaknya mengarahkan menuju pelukis kebangsaan yang bisa menyampaikan pesan-pesan moral gambaran perjuangan dulu hingga sekarang,” jelasnya.
Ide pertama diselenggarakan, karena antusias tinggi sekali meskipun pada saat itu nyoretnya dimana-mana dan di dinding tempat umum. Adanya lomba mural ini yaitu untuk memberikan wadah dalam mengekspresikan diri untuk melukis. Jadi tidak menggangu keindahan lingkungan dan ketertiban umum.
“Ke depan sudah adanya percikan awal dari saya yang didukung oleh Dewan Kesenian Daerah (DKD) Batang, Serbuk Pensil, dan jaringan media Siber Indonesia sebagai tanggung jawab mendidik anak-anak remaja mengarahkan agar lebih baik,” tandasnya, dikutip dari batangkab.go.id.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Batang Saefudin mengatakan, lomba mural muncul adanya kolaborasi Kesbangpol dengan SMA Negeri 1 Batang di tengah keprihatin maraknya aksi vandalisme.
“Bahwa kebanyakan aksi vandalisme yang dilakukan di dinding tempat umum banyak yang negatif. Sementara melihat anggaran yang terbatas pihaknya tidak dapat melakukan apa-apa,” terangnya.
Saefudin sangat mendukung dengan datangnya ide dari Kesbangpol Batang untuk menjadikan tembok SMA Negeri 1 Batang sebagai tempat untuk lomba mural. Apalagi lomba mural ini bertepatan Agustus 2023 yang mana sekaligus menyambut HUT Kemerdekaan RI Ke-78, sehingga momentumnya tepat sekali.
“Respon dari SMA sangat baik, melihat yang mendaftar membeludak padahal kuota yang disediakan hanya ada 75 pelajar dan dibagi ke 25 tim,” tuturnya.
Ajang pengembangan potensi seperti ini jarang terjadi, karena anak-anak banyak yang memiliki potensi seni di Kabupaten Batang.
“Adanya penyuluhan dari Polres Batang melihat tembok yang dicoret-coret mengandung sara, mereka sangat menyayangkan karena perbuatan seperti itu bisa dikenai pasal hukum,” ujar dia.
Ia berharap, sebelum banyaknya para pelajar kita yang terkena pasal hukum karena melakukan aksi vandalisme, untuk itu pihaknya hadir memberikan wadah ekspresi melukis berupa lomba mural. (jt/ion)