
Cegah Stunting, Pemkot Gencar Kampanyekan Gemar Makan Ikan (Foto: Dok Pemkot Pekalongan)
PEKALONGAN-KOTA, KanalMuria – Demi mencegah stunting, Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan bersama Bunda Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Bunda Gemari) gencar mengkampanyekan gemar makan ikan. Gemar makan ikan ini juga sejalan dengan program pemerintah melawan stunting.
“Kalau orang dewasa sudah paham manfaat makan ikan. Hanya saja bagi anak-anak memang diperlukan makanan yang bervariatif supaya mereka tidak bosan. Ini yang menjadi fokus kami ke depan bahwa sebagai orangtua bisa memberikan konsumsi ikan kepada anak-anak terutama bagi bayi sebelum 2 tahu,” kata Walikota Pekalongan, HA Afzan Arslan Djunaid.
Hal ini disampaikan Wali Kota saat membuka kegiatan Roadshow Bunda Gemari dan Demo Masak Olahan Ikan untuk Meningkatkan Konsumsi Ikan, dalam Pencegahan Stunting Pada Bayi Bawah Dua Tahun. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kelurahan Degayu, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Senin (20/03).
Dia menilai, program Gemari dapat menjadi salah satu upaya mencegah stunting. Dimana, beragam jenis ikan seperti ikan laut, air tawar bisa diolah dengan bahan kuliner lain.
Cara tersebut dilakukan agar asupan gizi bagi anak bisa lebih beragam. Olahan ikan yang dikombinasikan dapat dibuat menjadi bakso,nugget,sup sehingga disukai anak anak.
“Variasi makanan sehat akan disukai anak anak agar stunting bisa dicegah,selain itu ibu hamil harus rutin makan ikan,” ujarnya, dikutip dari laman Pemkot Pekalongan.
Bunda Gemari Kota Pekalongan, Hj Inggit Soraya menjelaskan, kegiatan roadshow Bunda Gemari ini rutin dilakukan. Dalam kegiatan itu, TP PKK bekerja sama dengan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setiap tahun menyosialisasikan sekaligus mengadakan pelatihan olahan ikan kepada warga khususnya kaum ibu yang memiliki anak-anak bayi, agar anak mereka gemar mengkonsumsi ikan sejak dini.
“Tahun ini konsepnya agak berbeda. Justru kami roadshow mendatangi ke kelurahan-kelurahan untuk memberikan sosialisasi agar anak-anak gemar makan ikan khususnya bayi dibawah dua tahun. Hal ini untuk mencegah stunting maupun untuk mengatasi kasus anak-anak stunting,” kata Inggit.
Menurutnya ikan mengadung gizi yang bagus untuk mencegah stunting. Di dalam ikan memiliki kandungan seperti asam amino, protein, omega 3 dan sebagainya yang berguna untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik anak dan kecerdasannya.
“Untuk itu, kami terus menyosialisasikan progran Gemari ini supaya harapannya mereka bisa menularkan informasi yang didapat ini ke ibu-ibu lain dan Kota Pekalongan pun hasil perikanannya melimpah dengan harga yang terjangkau. Ayo cintai dan gemari ikan dengan membiasakan anak untuk dikenalkan makan ikan supaya masa pertumbuhan dan kecerdasannya bisa tumbuh dengan baik,” terangnya.
Kepala DKP Kota Pekalongan, Sugiyo menambahkan, untuk program pencegahan stunting di Kota Pekalongan melalui Gemari ini sesuai arahan Walikota Pekalongan. Sebab, dalam menu olahan ikan memiliki nilai gizi yang tinggi baik protein, mineral maupun vitaminnya yang sangat dibutuhkan untuk tubuh terutama bagi anak-anak dibawah 2 tahun.
“Olahan menu ikan ini akan membantu menstimulasi anak-anak supaya tumbuh kembangnya baik dan tidak mengalami kekerdilan (stunting),” jelas Sugiyo.
Pihaknya berharap, ada peningkatan jumlah konsumsi ikan di Kota Pekalongan. Melalui kerjasama dengan Bunda Gemari ini, program ini akan dimasifkan kembali melalui roadshow Gemari didukung kegiatan pengolahan ikan.
“Anak kecil biasanya kalau makan menu ikan langsung cenderung tidak suka karena aromanya yang amis, sehingga orangtua harus kreatif mengolah menu ikan tersebut menjadi bentuk yang digemari anak-anak seperti bakso, nugget, dimsum, egg roll ikan, dan lain-lain. Targetnya seluruh masyarakat khususnya bayi dibawah 2 tahun di Kota Pekalongan bisa menggemari makan ikan,” imbuhnya. (jt/iby)