Cegah Hipertensi, Dinkes akan Lakukan Deteksi Dini di Seluruh Cilacap

CILACAP, KanalMuria – Menyambut Hari Hipertensi Sedunia (HHS) yang jatuh pada 17 Mei, Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap akan melakukan skrining deteksi dini Penyakit Tidak Menular (PTM) di seluruh wilayah Kabupaten Cilacap.

Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan yang mampu menyebabkan kematian, salah satunya adalah hipertensi. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi mengatakan hipertensi sering disebut sebagai silent killer karena sering muncul tanpa gejala namun bisa menyebabkan komplikasi bahkan kematian.

“Kenapa hipertensi begitu pentingnya hingga ada Hari Hipertensi Sedunia? Karena memang hipertensi ini secara internasional disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam. Sebab seringkali tidak terasa gejalanya, misalnya tidak ada gejala tiba-tiba jatuh, stroke, ternyata tensinya 200. Hipertensi juga merupakan salah satu PTM yang sangat penting,” jelas Pramesti dalam Rakor Teknis dan Sosialisasi Kegiatan Hari Hipertensi  Sedunia di Hotel Aston, Selasa (16/05).

Pramesti menjelaskan, di Cilacap, hipertensi menempati urutan pertama angka proporsi kasus penyakit tidak menular pada tahun 2022 dengan 80,1 persen, disusul dengan kasus obesitas 11,2 persen, dan diabetes melitus 6,8 persen.

“Angkanya selalu naik, bahkan berdasarkan data Riskesdas 2018 diperkirakan 4 dari 10 Orang di Indonesia menyandang hipertensi (34,1 persen). Melihat angka ini, Pemerintah Pusat juga telah membuat program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM). Program ini diperlukan untuk dapat mengendalikan faktor resiko penyakit tidak menular yang terdapat pada setiap individu,” lanjutnya, dikutip dari cilacapkab.go.id.

Dengan alasan ini dan bercermin kepada tema HHS 2023, “Measure Your Blood Pressure Accurately, Control It, Live Longer” yang artinya “Ukur Tekanan Darah Anda Secara Akurat, Kendalikan, Hidup Lebih Lama”, maka Pemkab Cilacap melalui Dinas Kesehatan akan menggelar skrining Penyakit Tidak Menular di seluruh OPD, Kecamatan, Posbindu/Desa dan sekolah mulai tanggal 17 Mei hingga 17 Juni 2023.

Kasi PTM Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap Deni Gunawan menyampaikan, pemeriksaan dibagi dengan rincian, minggu pertama dilakukan di OPD dan kecamatan, minggu kedua dan ketiga untuk masyarakat umum, dan minggu keempat pelaporan.

“OPD dan kecamatan berkoordinasi dengan Puskesmas terkait pelaksanaan kegiatan Deteksi Dini (DD). Nanti Puskesmas akan datang ke OPD dan Kecamatan pada minggu ke- 1 dalam rangka Pelaksanaan DD,” kata Deni.

Deteksi Dini Faktor Resiko PTM yang akan diperiksa, di antaranya penyakit hipertensi, penyakit diabetes melitus, obesitas (lingkar perut dan IMT), serta kanker leher rahim dan kanker payudara (IVA – Sadanis). Pemeriksaan diberikan secara gratis kepada masyarakat melalui puskesmas yang tersebar di Kabupaten Cilacap. (ok/jt)