
Butuh Dukungan Moril dan Finansial, Kesenian Ebeg Banyumasan Jangan Pudar (Foto: Dok DPRD Jateng)
CILACAP, KanalMuria – Kesenian tradisional tampaknya semakin memudar di sejumlah daerah. Untuk itu, perlu upaya pelestarian agar kesenian tradisional tidak pudar ditelan zaman.
Anggota DPRD Jateng Jasiman mengingatkan akan pentingnya pelestarian budaya daerah. Hal itu diungkapkan saat pagelaran pentas seni Ebeg Banyumasan di Dusun Nusa Indah, Desa Menganti, Kesugihan, Cilacap, Minggu (18/12).
Dilansir dari laman dprd,jatengprov.go.id, Jasiman mengatakan sangat mendukung kegiatan yang sifatnya nguri-uri kebudayaan. Dukungan tidak hanya secara moril, melainkan secara finansial. Jasiman juga menceritakan semasa kecilnya sangat senang bermain ebeg-ebegan. Walau sangat sederhana, yang dibuat dari daun kelapa atau blarak yang dibentuk menyerupai ebeg.
“Adek-adek yang cilikane pada dolanan ebeg tak dongakna, muga-muga nek wis gedhe kaya nyong dadi anggota DPRD. Angger anggota DPR kuwe siki tumpakane mobil udu jaranan, soale jangkauane jauh, angger numpak kaya kiye ora gutul-gutul,” ucap anggota Komisi E ini, dengan bahasa Jawa dialek khas Cilacap.
Agus Widodo selaku Kasi Trantib Kecamatan Kesugihan berterimakasih pada panitia, terutama Mbah Rosidi karena sudah 30 tahun nguri-uri kebudayaan melestarikan ebeg Banyumasan. Dia berharap kebudayaan ini akan selalu lestari.
“Apabila dibarengi dengan inovasi nanti paguyuban ini akan selalu ramai tentunya dengan tidak meninggalkan pakem,” ujarnya.
Rianto Kepala Dusun Nusa Indah menyampaikan terima kasih kepada Jasiman Lc karena telah mendengakan keluh kesah mereka. “Alhamdulillah pada kesempatan ini telah terealisasi bantuan anggaran dari provinsi untuk kelompok Ebeg Banyumasan Nusa indah,” tuturnya. (jt/ion)