PATI – Inovasi teknologi mikroba kembali menjadi sorotan di Kabupaten Pati. Bupati Sudewo menghadiri kegiatan Sosialisasi Mikroba PA 63 WD 05/Pati yang berlangsung di Ruang Pragolo, Setda Pati, Rabu (30/7). Kegiatan ini merupakan inisiatif Kodim Pati yang bertujuan memperkenalkan mikroba PA 63 sebagai solusi pengolahan limbah dan peningkatan produktivitas di sektor pertanian, peternakan, dan perikanan.
Dalam sambutannya, Bupati Sudewo menyampaikan bahwa mikroba PA 63 memiliki manfaat besar dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak. Tidak hanya perusahaan penghasil limbah, namun juga kelompok tani padi, tebu, dan komoditas lainnya. Ia berharap, sosialisasi ini dapat mendorong pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di berbagai lini produksi masyarakat.
“Penggunaan mikroba ini membuat proses produksi menjadi lebih efisien. Bahkan masa tanam padi yang biasanya memakan waktu 120 hari bisa dipangkas menjadi sekitar 85 hari,” jelasnya. Menurutnya, efisiensi waktu ini sangat menguntungkan petani karena dapat mempercepat siklus tanam dan hasil panen.
Lebih lanjut, Sudewo menjelaskan bahwa manfaat mikroba PA 63 juga sangat luas. Selain sektor pertanian, mikroba ini juga mendukung kegiatan perikanan, peternakan, hingga penanggulangan pencemaran lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya akan terus mendorong penerapan teknologi ini secara masif di Kabupaten Pati.
Dengan penuh optimisme, Bupati menyebut bahwa penerapan mikroba PA 63 akan membawa perubahan besar dalam pengelolaan limbah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “InsyaAllah, inovasi ini bisa jadi langkah strategis untuk keberlanjutan lingkungan dan ekonomi warga Pati,” tutupnya.
(*)
