IMG_20250714_131331

PATI – Pemerintah Kabupaten Pati terus mengakselerasi pembangunan dan penguatan sektor strategis seperti infrastruktur, perikanan, serta pertanian. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Pati, Sudewo, saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah pesisir Banyutowo, Kecamatan Dukuhseti, pada Minggu (13/7/2025).

Dalam kunjungan tersebut, Bupati Sudewo menyampaikan progres pembangunan infrastruktur jalan penghubung Tayu – Dukuhseti hingga Puncel. Menurutnya, proyek ini merupakan jalur vital yang akan memperkuat konektivitas antara Pati dan Jepara. Ia optimistis pengerjaan jalan tersebut segera rampung dalam waktu dekat.

“Walaupun sebagian besar sudah selesai dan bisa dilalui dengan nyaman, saya tetap fokus menyelesaikan sisanya agar kualitas jalannya merata dan baik. Targetnya tahun ini selesai, atau paling lambat tahun depan,” ujarnya tegas.

Selain infrastruktur, sektor pertanian menjadi prioritas penting. Bupati menyampaikan bahwa program “Satu Hektare 10 Ton Bisa” terus digalakkan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan hasil panen padi, sehingga bisa memberikan dampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan petani di Pati.

Ia menyebut, sejumlah wilayah seperti Mangunrekso, Larangan, hingga Pati Selatan telah membuktikan keberhasilan program tersebut. Panen di atas 10 ton per hektare bukan lagi hal mustahil. “Program ini bukan sekadar slogan, tapi sudah terbukti di lapangan,” tegasnya.

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan jaminan terhadap hasil panen petani. Sudewo memastikan distribusi pupuk kini berjalan lancar, kelangkaan telah teratasi, dan harga gabah ditetapkan minimal Rp6.500 per kilogram. Dengan kondisi ini, ia menilai momen saat ini adalah waktu terbaik bagi petani untuk meningkatkan produktivitas.

(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *