PATI — Pemerintah Kabupaten Pati mulai mematangkan rencana pembangunan Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan (Yon TP). Hal ini ditandai dengan peninjauan langsung calon lokasi oleh Sudewo, Rabu (17/12/2025), di kawasan Desa Godo, Kecamatan Winong.
Peninjauan lapangan tersebut dilakukan bersama jajaran TNI dan pemangku kepentingan terkait, di antaranya Korem 073/Makutarama, Kodim 0718/Pati, pihak Perhutani, serta sejumlah kepala desa setempat. Lahan yang ditinjau berada di kawasan Gunung Kendeng dan dinilai strategis untuk pengembangan markas batalyon baru.
Bupati Sudewo menjelaskan, keberadaan Yon Teritorial Pembangunan nantinya tidak hanya berfungsi sebagai satuan pertahanan, tetapi juga akan berperan aktif dalam mendukung agenda pembangunan daerah. Ia menyebut batalyon ini direncanakan diperkuat sekitar 1.000 personel yang siap dilibatkan dalam berbagai program strategis Kabupaten Pati.
Menurutnya, dukungan terhadap ketahanan pangan menjadi salah satu fokus utama dari pembentukan Yon TP tersebut. Selain itu, kehadiran batalyon ini diharapkan mampu memperkuat kolaborasi antara TNI dan pemerintah daerah dalam mendorong percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Di sisi lain, Sudewo juga menyinggung kondisi lingkungan di kawasan Kendeng yang masih memerlukan perhatian serius. Ia menilai pembangunan markas batalyon harus berjalan seiring dengan upaya pemulihan lingkungan, khususnya penghijauan kawasan yang saat ini dinilai masih gundul.
“Harapannya, selain mendukung pembangunan dan ketahanan pangan, keberadaan batalyon ini juga bisa menjadi bagian dari solusi untuk mengembalikan kehijauan Gunung Kendeng,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Korem 073/Makutarama, Ezra Nathanael, menyampaikan bahwa rencana pembangunan Yon TP sejalan dengan kebutuhan daerah. Ia menegaskan TNI siap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk mendukung program pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Pati.(*)
