
Bulog Salurkan Beras untuk 72.666 Warga Miskin di Kabupaten Sragen (Foto: Dok Diskominfo Sragen)
SRAGEN, KanalMuria – Sejumlah 72. 666 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) atau kelurga miskin di Kabupaten Sragen akan mendapatkan bantuan pangan berupa cadangan beras dari pemerintah.
Penyaluran bantuan yang dilakukan Bulog merupakan perdana se-wilayah Solo Raya dan keberangkatan 3 truk pengangkut 10.87 ton beras dilepas Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dari Gudang Perum Bulog Krikilan Masara Sragen. Bantuan ini yang akan disalurkan ke tiga desa, yakni Desa Krikilan, Dawungan dan Masaran, Kamis (06/04).
Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Surakarta Andi Nugroho mengatakan, beras akan disalurkan secara berkesinambugan (terus menerus) selama 3 bulan. Penyaluran dilakukan mulai Kamis ini untuk alokasi Maret baru bisa dilaksanakan pada April, kemudian alokasi April dan Mei di bulan berikutnya.
Ia mengatakan penyaluran bantuan pangan ini merupakan penugasan dari Presiden Joko Widodo kepada Badan Pangan Nasional yang disediakan dan dikirimkan melalui Perum Bulog bagi warga kurang mampu.
Dengan bantuan penyaluran ini ia berharap dapat menekan inflasi terhadap komoditas harga beras yang beberapa saat ini sedikit mengalami lonjakan. Serta menjaga keterjangkauan dan ketersediaan beras terhadap keluarga yang kurang yang mampu.
“Semoga program ini bisa terlaksana dengan lancar tentunya bisa bermanfaat bagi masyarakat khususnya bagi masyarakat yang berpendapatan rendah (kurang mampu) apalagi menjelang Lebaran sehingga membantu meringankan beban penerima manfaat,” terangnya, dikutip dari sragenkab.go.id.
Menurutnya Kabupaten Sragen merupakan penyaluran yang pertamakali dilakukan di wilayah Solo Raya. Stok yang dimiliki Bulog untuk penyaluran bantuan di Sragen sudah melebihi pagu (kebutuhan) sekitar 1.700 ton beras. Padahal kebutuhannya hanya 726 ton. Sehingga stok di Sragen dimungkinkan dialokasi pada bantuan kabupaten-kabupaten lain.
“Alhamdullilah karena Kabupaten Sragen merupakan lumbung padi terutama beras sehingga bisa menyumbang stok di Perum Bulog wilayah Solo Raya menjadi penyumbang yang terbesar daripada kabupaten lainnya,” katanya.
Sementara Bupati Yuni menyatakan apresiasinya karena Pemkab Sragen mendapatkan kesempatan untuk bisa menyalurkan beras 72.666 KPM bagi warga Sragen yang kurang mampu. Masing-masing KPM mendapat bantuan 10 kg beras selama tiga bulan berturut-turut.
“Sragen setiap ada program apapun selalu gercep (gerak cepat). Seperti yang dikatakan Pak Andi jika Sragen menjadi yang pertama itu wajib dan pasti apapun itu. Dan alhamdullilah penyaluran beras pun dimulai terlebih dahulu dan ini sangat bermanfaat,” ungkapnya.
Ia meyakinkan, sebelum Lebaran bahkan pihaknya hanya punya waktu maksimal 6 hari untuk bisa menyalurkan 72.666 untuk warga Sragen sesuai data yang ada.
“Kepada seluruh camat yang hadir dari 20 kecamatan ayo nyambut gawe ben tambah pahalane. Yang penting semua tersalurkan. Semoga dengan begini warga Sragen bisa berbahagia dan kami sangat bersyukur menjelang Idul Fitri ini banyak sekali bantuan yang masuk, semoga keberkahan senantiasa kita dapatkan sehingga kita bisa menjadi bangsa yang maju dan sejahtera kedepannya,” ungkapnya. (jt/ion)