
Buka Pameran Pendidikan, Wabup Hanies: Meminimalkan Salah Jurusan (Foto: Dok Diskominfo Pemkab Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Ribuan pelajar kelas XII SMA/SMK sederajat di Kabupaten Rembang selama dua hari ini ramai-ramai berkunjung ke Balai Kartini, Selasa (17/01) dan Rabu (18/01). Mereka memanfaatkan momen pameran pendidikan yang digelar Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) untuk mencari informasi tentang berbagai perguruan tinggi dan jurusan yang ada di dalamnya.
Pemeran diikuti 50 stand yang terdiri atas perguruan tinggi dan Lembaga Siap Kerja. Di sana pengunjung bisa mendapatkan brosur tentang kampus atau bertanya langsung kepada petugas di tiap stand.
Saat pembukaan pameran, Wakil Bupati Rembang Mochamad Hanies Cholil Barro’ mengungkapkan pameran pendidikan ini dapat memudahkan pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
Selain itu, dapat menghemat waktu dan biaya jika dibanding mencari informasi ke tempat perguruan tinggi secara langsung. Maka, melalui pameran ini bisa meminimalisasi salah jurusan.
“Dulu saya mau kuliah masih harus cari alamat, blusuk-blusuk nyari kakak kelas. Sampai sana mencari informasi harus datang ke kampus, ini yang mungkin dikatakn jadi salah jurusan. Mungkin salah satu korbannya saya. Saya sarjana hukum Islam malah jadi politisi bukan jadi praktisi hukum,” ungkapnya, dikutip dari laman rembangkab.go.id.
Terkait manfaat, maka siswa diharapkan memanfaatkan event tersebut dengan sebaik-baiknya. “Ini sebuah kemudahan yang luar biasa, ini kalau saya masih SMA pasti senang ada acara ini. Dulu saya ke Semarang, Surabaya, Jakarta, terdamparnya di Yogyakarta. Itu capek dan biayanya cukup lumayan hanya untuk mencari kampus,” terangnya.
Lebih lanjut Gus Wabup berharap jika sudah lulus kuliah, mahasiswa yang sudah lulus bisa kembali ke Rembang untuk memberikan sumbangsih ide dan gagasan agar Rembang semakin maju.
Ketua Panitia Pameran Pendidikan 2023, Agung Dwi Wibowo menyampaikan kegiatan pameran rutin digelar. Namun sempat vakum karena adanya pandemi Covid-19. Perguruan tinggi dan lembaga yang ikut berasal dari berbagai daerah baik dari Jawa Barat, Jawa Timur hingga Yogyakarta.
Siswa kelas XII di semua sekolah mendapatkan jadwal untuk berkunjung ke pameran ini. Sehingga siswa dapat memanfaatkan waktu yang ada sebaik- baiknya.
“Misal dari rumah sudah punya keinginan kuliah di jurusan ekonomi, nah datangi stand yang ada fakultas ekonominya. Cari informasi sebanyak-banyaknya tentang fakultas ekonomi di stand tersebut, karena jika mengunjungi semua stand jelas tidak maksimal,” ungkapnya. (iby/de)