Home » Buka Pameran Bonsai, Bupati Yuni Ajak Masyarakat Menikmati Indahnya Seni Bonsai
Buka Pameran Bonsai, Bupati Yuni Ajak Masyarakat Menikmati Indahnya Seni Bonsai

Buka Pameran Bonsai, Bupati Yuni Ajak Masyarakat Menikmati Indahnya Seni Bonsai (Foto: Dok Pemkab Sragen)

SRAGEN, KanalMuria – Pemkab Sragen bekerja sama dengan Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) menggelar Pameran Bonsai dan Kontes Bonsa tahun 2023 yang berskala Nasional di Alun-alun Sragen yang dibuka secara resmi oleh Bupati Sragen dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati Jumat (05/05) sore.

Penataan Bonsai telah mulai dilaksanakan sejak 29 April lalu, yang diikuti oleh 409 peserta dan 10 peserta Exsibisi sehingga total peserta adalah 419 peserta.

Mengutip dari sragenkab.go.id, penilaian bonsai dibagi dalam empat kelas yakni kelas Prospek (pemula), Pratama, Madya dan Utama dengan rincian 198 peserta Prospek, 147 peserta Pratama, 40 peserta Madya, 24 peserta Utama.

Peserta yang datang berasal dari komunitas bonsai dari berbagai daerah seperti dari Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Jogja, Purworejo, Kendal, Semarang, Jepara, Demak, Solo dan sekitarnya.

Penjurian kontes bonsai telah dilaksanakan selama empat hari mulai hari Selasa – Jumat (02-05/05) kemudian setelah dibuka Bupati Sragen, masyarakat sudah dapat menikmati keindahan bonsai secara gratis sampai dengan penutupan pameran 11 Mei 2023.

Bupati Yuni berkesempatan menyaksikan bonsai dan menancapkan bendera Best In Show kategori kelas Utama pohon Anting Putri atas nama Ulin Nuha dari Kabupaten Jepara, Best In Class kategori kelas Madya pohon Santigi atas nama Chandra dari Nganjuk dan Best in Class kategori kelas Pratama pohon serut atas nama Imam Rokib dari Kabupaten Nganjuk.

Parsono Ketua PPBI Cabang Sragen mengatakan, sangat bersyukur karena Pemkab sanggat mensupport Pameran Bonsai secara maksimal yang pada tahun ini mengusung tema Wonderful Bonsai di Kabupaten Sragen.

Sementara Sekretaris Jenderal PPBI Pusat Andreas mengatakan sangat mengapresiasi event yang sangat luar biasa dan di dukung secara penuh oleh Pemkab Sragen.

Ia mengatakan PPBI merupakan organisasi satu-satunya yang diakui oleh Internasional yang mempunyai anggota terbesar di seluruh dunia.

Menurutnya dahulu bonsai hanya dimiliki oleh orang-orang kaya namun sekarang sudah menyentuh sampai masyarakat level bawah. PPBI itu penggemarnya tidak hanya satu lapisan melainkan dari bawah hingga atas.

“Pada kontes ini ada kelas Prospek yang pesertanya adalah pemiliknya bonsai-bonsai pemula yang baru menyukai dan menggemari bonsai. Bonsai ini yang terlibat tidak hanya satu atau dua orang melainkan bisa lebijh karena yang membentuk dan memprogram dibantu oleh seorang trainer,” imbuhnya.

Sementara Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menyatakan Pameran bonsai ini digelar merupakan wujud perhatian Pemkab Sragen kepada komunitas bonsai yang tidak hanya menjadi hobi kalangan menengah dan keatas saja namun budidayanya juga sampai mengakar ke level kalangan bawah serta bisa turut menikmatinya dan masuk menjadi bagian komunitas bonsai.

“Alhamdullilah tahun ini merupakan tahun kedua kita melaksanakan Pameran Bonsai di Kabupaten Sragen. Tahun lalu alhamdullilah pamerannya sukses. Saya berharap tahun ini bisa lebih sukses lagi dan terus berlanjut  sehingga tahun depan kita akan selenggarakan lagi.”ungkapnya.

Bupati menjelaskan jika sebagian orang mungkin tidak paham indahnya seni bonsai dengan memperlihatkan daun dan batang. Ia menilai sudut pandang orang yang mengkerdilkan batang pohon itu tidaklah tepat karena bonsai memiliki  nilai seni yang tinggi.

Ia berharap agar pameran ini dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat Sragen dan masyarakat bisa menikmati keindahan dari sebuah seni bonsai.

Ditambahkan, Pameran Bonsai ini merupakan satu-satunya kegiatan rangkaian Hari Jadi yang boleh menggunakan sponsor. Ia menekankan kepada seluruh peserta kegiatan untuk dapat dilaksanakan secara mandiri. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *