BPBD Magelang Mulai Dropping Air Bersih ke Beberapa Titik yang Kesulitan Air Bersih

MAGELANG, KanalMuria – Kekeringan yang disertai dengan kekurangan air bersih mulai dirasakan sejumlah kabupaten. Tak terkecuali Kabupaten Magelang. Untuk itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang sudah mulai melakukan dropping air bersih ke beberapa daerah yang sudah mulai mengalami kekeringan sumber mata air.

“Saat ini kami tengah dropping air bersih ke Dusun Karangtengah, Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur dan Desa Sriwedari Kecamatan Salaman,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, Rabu (09/08).

Air bersih yang dikirimkan, menurut Edi sesuai dengan kebutuhan masing-masing wilayah. Kapasitas setiap tanki sebanyak 5.000 liter. Edi menambahkan pihaknya juga telah melakukan dropping air di Kecamatan Pakis, Mertoyudan, Borobudur, Salaman dan beberapa pondok pesantren yang membutuhkan.

“Dari data asesmen kami di BPBD, daerah yang rawan dan berpotensi kekeringan adalah Borobudur dan Salaman. Ini yang berusaha kami antisipasi. Dan masih terus kami lakukan pemetaan,” lanjutnya, dikutip dari magelangkab.go.id.

Edi menyebutkan, selain kekeringan, BPBD mengimbau masyarakat untuk turut mewaspadai dan mengantisipasi tanah longsor, angin kencang dan munculnya penyakit ISPA.

“Cuaca kering seperti ini dampaknya bisa batuk, sesak nafas dan lain sebagainya. Kami imbau masyarakat untuk mewaspadainya,” pesannya. (jt/ok)