Home » BPBD dan Relawan Tangani Dampak Kerusakan Puting Beliung di Tiga Kecamatan
BPBD dan Relawan Tangani Dampak Kerusakan Puting Beliung di Tiga Kecamatan

BPBD dan Relawan Tangani Dampak Kerusakan Puting Beliung di Tiga Kecamatan (Foto: Dok Pemkab Temanggung)

TEMANGGUNG, KanalMuria – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung dan relawan menangani kerusakan dampak angin puting beliung. Penanganan itu dilakukan dengan pembukaan akses jalan dan perbaikan kerusakan atap bangunan, bersama TNI dan Polri.

Bencana angin puting beliung kali ini menerjang tiga kecamatan di Kabupaten Temanggung dan mengakibatkan sejumlah pohon tumbang dan rusaknya atap bangunan, di antaranya tempat ibadah, pada Jumat (17/03).

Kecamatan yang dilanda angin puting beliung yakni Kecamatan Bulu, Temanggung dan Kandangan. BPBD Kabupaten Temanggung melaporkan tidak ada korban jiwa dan luka pada kejadian tersebut.

Mengutip dari temanggungkab.go.id, Kepala pelaksana harian BPBD Kabupaten Temanggung Toifur Hadi W mengatakan, angin puting beliung yang terjadi pada Jumat siang itu, bersamaan dengan hujan deras yang terjadi di Kabupaten Temanggung.

“Angin puting beliung ini merusak bangunan, seperti rumah, mushola dan tempat usaha. Kerusakan pada bagian atap,” kata Toifur, Sabtu (17/03).

Ia mengatakan, BPBD bersama instansi terkait dan relawan melakukan penanganan. Penanganan di antaranya dengan membersihkan puing-puing akibat bencana dan perbaikan awal kerusakan.

Selain itu, petugas juga membuka akses jalan dengan memotong dan menyingkirkan pohon yang tumbang ke jalan. “Kami berhasil membuka akses jalan akibat tertutup pohon tumbang,” tambahnya.

Toifur mengatakan, di Kecamatan Bulu angin puting beliung menerjang di Desa Danupayan, Malangsari dan Pandemulyo. Sementara di Kecamatan Temanggung angin puting beliung terjadi di Desa Gilingsari. Sementara di Kecamatan Kandangan angin puting beliung terjadi di Desa Baledu, Ngemplak dan Gesing.

Ia menyampaikan, kerugian dari kejadian tersebut mencapai puluhan juta. Petugas terus mendata atas kerugian dan kejadian dari bencana tersebut. Polres Temanggung menyampaikan, di Kecamatan Bulu total kerusakan rumah sebanyak 17 rumah, kerusakan ini pada bagian atap.

Di Kecamatan Kandangan terdapat lima rumah warga yang mengalami kerusakan pada bagian atap, sedangkan di Kecamatan Temanggung kerusakan antara lain satu gazebo dan atap pemancingan ikan, rumah milik warga, serta menumbangkan pohon di sekitar jalan Gilingsari.

Kapolres Temanggung AKBP Agus Puryadi mengatakan, petugas di lapangan bersama TNI, BPBD, dan komponen masyarakat lain membantu warga untuk penanganan pasca bencana. “Kami membantu warga dengan membuka akses jalan dan perbaikan atap rumah,” kata Kapolres. (jt/ok)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *