
BPBD: Banjir di Grobogan Diprediksi Bakal Berlangsung Lebih Lama (Foto: Han/KanalMuria)
GROBOGAN, KanalMuria – Sudah satu minggu lebih, 13 desa dari 4 kecamatan di Kabupaten Grobogan terendam banjir. Kondisi memprihatinkan ini, menuntut semua pihak untuk lebih tanggap dalam mengatasi persoalan bencana ini.
Endang Sulistyoningsih, Kepala Pelaksana BPBD Grobogan, bahkan memperkirakan banjir berlangsung lebih lama. Hal itu dia sampaikan berdasarkan peringatan dari BMKG terkait curah hujan yang masih tinggi dari 11 hingga 20 Januari 2023. Selain itu, musibah yang terjadi juga karena faktor jebolnya tanggul Sungai Lusi.
“Jebolnya tanggul Sungai Lusi di Karangsari tentu membuat warga yang tinggal di bantaran sungai lebih waspada. Tidak hanya lebih lama, banjir juga diperkirakan lebih tinggi,” kata Endang saat meninjau dan menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir, Selasa (10/1).
Endang mengungkapkan, dari 13 desa yang tergenang, terdapat kurang lebih 1.300 rumah warga terdampak banjir. Bantuan juga telah diberikan kepada mereka yang terdampak.
Bantuan itu di antaranya disalurkan kepada dua desa yang terendam banjir paling parah. Yaitu di Desa Lemahputih, Kecamatan Brati dan Kandangrejo, Kecamatan Klambu
“Ini merupakan bentuk kepedulian kami terhadap warga yang terdampak banjir selama sepeka lebih,” ujar Dandim 0717/Grobogan, Letkol. Arh. Muda Setyawan
Selain itu, BPBD juga menyediakan perahu karet sebagai sarana transportasi warga. unit perahu itu disiagakan karena akses jalan warga tidak bisa dilalui oleh kendaraan. (iby/han)