
Bom Bunuh Diri Ledakkan Polsek Astana Anyar, Mahfud Md Sebut Jaringan Teroris Masih Ada (Foto: Instagram/@mohmahfudmd)
BANDUNG, KanalMuria – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengaskan jaringan teroris masih ada. Pernyataan tersebut disampaikannya saat meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12)
“Saya minta pengertian juga kepada masyarakat, kalau misalnya aparat penegak hukum itu bertindak tegas, supaya dimaklumi. Karena memang jaringan teroris ini masih ada,” kata Menko Polhukam kepada wartawan.
Mahfud menyayangkan jika ada yang nyiyir saat teroris tertangkap dan dianggap sewenang-wenang. Namun jika aparat keamanan kecolongan, akan dibilang lalai maupun bodoh. Karena itu, Menko Polhukam mengajak masyarakat dan pihak-pihak terkait bekerja sama dan saling pengertian menjaga negara.
Terkait penanganan terorisme, dia menyebut pemerintah menggunakan pendekatan preventif dan antisipatif. Menurut Mahfud, teroris merupakan musuh kemanusiaan dan buka pejuang agama apapun.
“Musuh kemanusiaan, musuh bersama, musuh semua penganut agama, itu teroris. Oleh sebab itu, kita harus hadapi bersama-sama masalah ini dan ke depannya kita semua harus hati-hati,” tegasnya.
Selain itu, Mahfud juga menyinggung penindakan tegas terhadap masyarakat yang mengatasnamakan gerakan masyarakat sipil supaya dimaklumi. “Sebab, jika dilakukan tindakan tegas, akan dibilang mengada-ada, mengkriminalisasi, tapi kalau sudah terjadi dibilang ‘kok lalai’,” ujarnya. (iby/syn)