BNPB bantu paket sembako untuk warga Pati terdampak puting beliung (Foto: Dok. ANTARA/HO-Humas Pati)
PATI, Kanalmuria.com – Untuk membantu warga Kabupaten Pati, Jawa Tengah, yang terkena dampak bencana puting beliung, BNPB memberikan bantuan berupa lima puluh paket sembako.
Penjabat Bupati Pati Sujarwanto Dwiatmoko menyatakan di sela-sela kunjungan pemantauan terhadap dampak puting beliung di Desa Danyangmulyo, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Minggu, bahwa selain bantuan paket sembako dan logistik dari BNPB, kami juga menyalurkan bantuan program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dari Bank Jateng untuk warga terdampak untuk mendukung pemulihan lebih lanjut.
Anggota Komisi VIII DPR RI Sri Wulan, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Pangarso Suryotomo, Pelaksana Harian BPBD Jateng Bergas Catursasi Penanggungan, Kepala BPBD Pati Martinus Budi Prasetyo, Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3AKB Tri Haryumi, Camat Winong, dan Muspika Kecamatan Winong hadir dalam kunjungan tersebut.
Selain 50 paket sembako, warga yang terkena dampak bencana juga menerima bantuan 30 “hygiene kit” atau perlengkapan kebersihan pribadi, serta 10 terpal.
Sujarwanto menjelaskan dalam tinjauannya bahwa bencana angin puting beliung tersebut menyebabkan puluhan rumah mengalami kerusakan yang berbeda-beda.
Menurutnya, puting beliung merusak 46 rumah di Desa Danyangmulyo, enam di Desa Pekalongan (Kecamatan Winong), dan 16 rumah di Desa Kropak yang terkena dampak bulan sebelumnya.
Pangarso Suryotomo, Direktur Kesiapsiagaan BNPB, menyampaikan rasa sedih kepada penduduk yang terkena dampak bencana alam.
Sementara itu, Sri Wulan, Anggota Komisi VIII DPR RI, menekankan betapa pentingnya mengambil tindakan cepat jika bencana terjadi tanpa peringatan.
“Bencana datang tanpa diketahui, jadi penanganan bencana harus dilakukan dengan cepat. Alhamdulillah, kami melihat kerja sama yang luar biasa antara masyarakat dan pemerintah. Dia menyatakan bahwa, meskipun bantuan kami baru-baru ini datang, kepala desa dan masyarakat tanggap dalam menangani dampak bencana. (ARP)
