
BNPB: Data Sementara 310 Warga Meninggal Dunia Pascagempa Cianjur (Foto: Dok BNPB)
CIANJUR, KanalMuria – Tim gabungan kembali berhasil menemukan korban meninggal dunia, terdampak gempa Cianjur M5.6 yang menerjang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11) lalu. Dari proses evakuasi tim gabungan, sejumlah korban jiwa yang hilang telah ditemukan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyebutkan, berdasarkan data sementara yang dihimpun, terjadi penambahan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur
“Jumlah korban meninggal 310 orang, yang masih belum ditemukan 24 orang. Kerusakan infrastruktur tidak begitu banyak berubah, tercatat penambahan di 363 sekolah, 144 tempat ibadah,” kata Suharyanto saat memberikan keterangan pers di Kantor Bupati Cianjur, Jawa Barat, Jumat (25/11) malam.
Korban yang berhasil ditemukan per Jumat (25/11) berjumlah 17. Bersamaan dengan itu, tim DVI Polri, Basarnas dan Pusat Krisis Kemenkes berhasil mengidentifikasi 21 jenazah dari data puskes dan desa, termasuk mendapatkan identitas dari korban jiwa yang sudah dikebumikan keluarga, sehingga total korban meninggal 310 jiwa.
Terkait target pencarian korban hilang, Suharyanto menegaskan akan mencari sampai orang yang terdata hilang berhasil ditemukan. “Sampai orang terakhir, tidak ada penurunan semangat, kekuatan, sarana prasarana, karena keselamatan rakyat untuk hukum tertinggi,” tegasnya.
Suharyanto menyatakan saat ini sebanyak 6.000 personel gabungan BNPB, BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, dan relawan telah dikerahkan. Tim gabungan ini melakukan giat pencarian korban hilang dan evakuasi warga terdampak gempabumi M5,6 Cianjur, Jawa Barat.
Tim Gabungan telah melakukan pendistribusian bantuan peralatan dan logistik pada 15 kecamatan terdampak. Dapur umum, rumah sakit darurat dan tenda-tenda pengungsian telah dibangun untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak. (ok/ion)