
Ilustrasi. Banjir rob saat menggenangi Kota Semarang, 23 Mei 2023 (Foto: Dok Polda Jateng)
SEMARANG, KanalMuria – Warga di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah mendapat peringatan dini potensi terjadinya banjir rob. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang menyebut aktivitas pasang air laut mempengaruhi daerah pesisir di Jateng.
Melalui pengumuman bernomor B/ME.01.02/621/KTJM/IV/2023, BMKG mengatakan aktivitas pasang air laut dapat mempengaruhi dinamika pesisir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah berupa banjir pesisir.
“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada terhadap peningkatan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan fenomena banjir pesisir (rob) yang diprediksi terjadi pada tanggal 26 April 2023 pukul 14.00-16.00 WIB di wilayah Pesisir Utara Jawa Tengah,” jelas prakirawan, Wahyu Sri Mulyani dalam keterangan tertulis BMKG yang dikutip KanalMuria, Rabu (26/04).
Dalam pengumuman itu, dampak yang terjadi akibat banjir rob adalah terganggunya aktivitas masyarakat hingga transportasi di sekitar pelabuhan. Selain itu, banjir rob juga disebut mempengaruhi kegiatan bongkar muat.
“Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di Pelabuhan. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir pesisir serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” imbuh Wahyu. (iby)