
KBertambah, Kecelakaan Karambol di Tol Boyolali Telan 8 Korban Jiwa (Foto: Dok Polres Boyolali)
BOYOLALI, KanalMuria – Kecelakaan beruntun di Tol Semarang-Solo KM 487+600, Kabupaten Boyolali memakan 21 korban. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (14/04) itu menyebabkan enam korban meninggal di tempat, dan dua korban meninggal di rumah sakit.
Melansir keterangan Polres Boyolali, seluruh korban dilarikan ke dua rumah sakit. Sepuluh korban di antaranya mengalami luka ringan, tiga orang mengalami luka berat dengan luka patah bahu bagian kiri.
“Korban 8 orang meninggal dunia, dua orang meninggal di rumah sakit, dari enam orang awalnya jadi delapan,” kata Kapolres Boyolali AKBP Petrus Parningotan Silalahi, Jumat (14/04).
Delapan korban meninggal dunia di antaranya, Suparti, warga Sumur Pandan RT 1/8 Jekek, Baron, Nganjuk; Sri Damayanti warga Termas RT1/6, Jekek, Baron, Nganjuk; Heri Kusmiran warga Kalinongko RT 1/4, Karanglangu, Kedungjati, Grobogan. Lalu Iswanto warga Jembayat, Margasari, Tegal; Yaudi warga Sumur Pandan RT 1/8 Jekek, Baron, Nganjuk; Binti Suciati warga Banar RT1/3, Katerban, Baron, Nganjuk; Chayatin warga Sumur Pandan RT 1/8 Jekek, Baron, Nganjuk dan Agus Kusnudin warga Gempolan RT 1/2, Sumengko, Sukomoro, Nganjuk
Sedangkan 10 korban yang mengalami luka ringan, yaitu Melissa Bella anak dari korban Chayatin dan Yaudi; Sandi Tyas warga Tegal, Sudarto warga Kabupaten Kendal. Lalu Toni Gunawan, warga Kabupaten Karawang, Jawa Barat; M Riskam Ardiyansah warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur; Syamsul Bachtiar, warga Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kemudian, Hermawanto warga Jakarta Pusat dan Muhammad Tegar Rivaldo Yuniar, warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Dua korban luka ringan lainnya yaitu Al Alfan dan Manda.
Kemudian tiga orang yang mengalami luka berat, yaitu Muhammad Ruzi Sumantri diketahui mengalami patah bahu kiri. Dua korban lainnya, Rudianto dan Junaidi. (iby/de)