Bersama Warga, Jajaran Polres Grobogan Bersihkan Sisa Banjir Bandang

GROBOGAN, KanalMuria – Jajaran Polres Grobogan, diterjunkan ke lokasi bencana banjir bandang di sejumlah desa di Kecamatan Geyer. Puluhan personel ini tampak membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang rusak dan roboh akibat banjir bandang yang terjadi Senin (26/12) malam.

“Kami akan memaksimalkan anggota yang ada, untuk membantu meringankan beban masyarakat, termasuk nantinya memberikan bantuan logistik,” kata Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi, Selasa (27/12).

Dilansir dari laman polresgrobogan.com, Kapolres menyatakan, banjir memang sudah surut semalam. Meski begitu, dia meminta agar warga meningkatkan kewaspadaannya. “Genangan di seluruh desa sudah surut. Namun, warga yang berada di sepanjang aliran sungai harus tetap meningkatkan kewaspadaannya,” lanjut Kapolres.

Disebutkan, secara umum banjir disebabkan hujan deras sejak pukul 14.00 hingga 18.00 WIB. Selain itu, juga disebabkan air dari hutan yang mengalir ke sungai, sedangkan sungai tak mampu menampung.

Sejumlah desa di Kecamatan Geyer, Klambu, Kradenan, dan Pulokulon diterjang banjir bandang. Akibat kejadian itu, beberapa rumah dan hewan ternak dilaporkan hanyut.

Selain hanyut, sejumlah rumah di Desa Bangsri dan Desa Asemrudung Kecamatan Geyer serta beberapa hewan ternak milik warga juga dilaporkan ikut hanyut terbawa banjir bandang.

Jajaran kepolisian yang diterjunkan ke lokasi melakukan pembersihan lumpur sisa banjir di sejumlah ruas jalan Desa Asemrudung dan Desa Bangsri Kecamatan Geyer. Mereka bahu membahu bersama petugas BPBD Grobogan dan warga untuk membersihkan lumpur sisa banjir.

“Sat Samapta Polres Grobogan bersama BPBD Grobogan dan warga pada hari ini secara serentak bahu membahu untuk membersihkan lumpur sisa banjir dari adanya bencana yang terjadi di desa Bangsri dan Desa Asemrudung Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, dimana banjir kali ini membawa material lumpur dan sisa-sisa sampah kayu yang berada di jalanan desa,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, sisa-sisa lumpur yang terbawa banjir harus segera dibersihkan, agar aktivitas warga tidak terganggu dan tidak menambah beban warga yang terdampak bencana banjir tersebut.

“Jika tidak segera kita bersihkan maka aktivitas warga terganggu dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan, karena licin dengan adanya lumpur ini,” terangnya. (iby/de)